Belasan Kambing Milik Warga di Kawasan Ijen Mati Misterius, Ada Bekas Gigitan di Paha

Pj Kepala Desa Sempol Syaiful Bahari mengatakan, kambing milik warga pertama kali ditemukan mati di Dusun Sempol II pada Jumat (29/1/2021).

Saat itu, beberapa kambing milik warga ditemukan mati di kandang.

“Warga baru tau kambing-kambingnya mati saat mau memberi makan pada pagi hari,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (16/2/2021).

Menurutnya, warga penasaran karena kambing ternak itu ditemukan mati dengan kondisi yang hampir sama, terdapat bekas luka di bagian paha.

Syaiful menambahkan, sebanyak lima kambing ditemukan mati saat itu. Lalu, ada belasan kambing yang mengalami luka.

Kejadian serupa kembali terulang pada Selasa (2/2/2021). Terdapat dua kambing ternak yang mati dan belasan kambing luka.

Kejadian itu terus berulang hingga warga resah. Total kambing yang mati mencapai belasan ekor.

Bahkan, kejadian serupa juga ditemukan di desa tetangga beberapa waktu terakhir.

“Di Desa Kalisat juga sudah terjadi, ada dua mati,” ujar dia.

Pemerintah desa belum bisa menyimpulkan penyebab kematian belasan kambing tersebut. Mereka masih menyelidiki hal itu.

Syaiful menduga, hewan ternak itu diserang hewan buas.

Pemerintah desa pun menggelar patroli setiap malam untuk mengawasi sejumlah kambing ternak di wilayah tersebut.

Patroli itu dilakukan untuk mencegah kambing ternak milik warga kembali mati. Pasalnya, kata Syaiful, hampir semua warga Dusun Sempol memiliki ternak kambing.

“Setiap KK (kepala keluarga) memiliki kambing lebih dari sepuluh,” ujar dia.