Warga Agam Heboh Beruang Madu Berkali-kali Masuk Kebun Mereka

Beruang tersebut muncul di areal kebun milik warga sejak beberapa hari lalu.

"Berdasarkan laporan warga, beruang tersebut muncul beberapa hari belakangan di kebun mereka," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Ade Putra yang dihubungi Kompas.com, Selasa (16/2/2021).

Ade mengatakan, menurut catatan BKSDA, kemunculan satwa ini merupakan yang ketujuh kalinya, yaitu di Kelok 35, kelok 42, kelok 28, jorong Sidang Tangah, Ambun Tanai, Nagari Bayur dan kelok 43 jorong Padang Galanggang.

"Ini yang ketujuh kalinya beruang itu muncul dan dilihat warga," jelas Ade.

Berdasarkan hasil identifikasi lapangan dan keterangan beberapa saksi mata diduga satwa beruang yang muncul berkali-kali tersebut adalah individu yang sama.

Hasil analisa tanda-tanda keberadaan menujukkan bahwa satwa itu diperkirakan berusia 10 tahun dan mengalami disorientasi atau tersesat dari habitatnya yang berada di kawasan hutan lindung tidak jauh dari lokasi kemunculan.

Menurut Ade, seorang warga, Asril (58) mengaku bertemu dengan satwa beruang di kebunnya, dan mengusirnya dengan anjing peliharaan.

Selanjutnya, beruang lari menuju kawasan hutan di sekitar permukiman warga setempat.

Selain itu, Jumat (12/2/2021) beruang juga ditemukan berada di atas pohon yang berjarak tidak jauh dari taman wisata Ambun Tanai.