Salin Artikel

Kawanan Monyet Jarah Buah di Kebun Warga, Saat Diusir Malah Menyerang

Monyet tersebut berkeliaran di permukiman warga di wilayah paling pinggir Kota Pekanbaru ini, sejak beberapa hari bekalangan.

Ketua RW 06 Kelurahan Tuah Madani, M Husin menyebut, saat ini pihaknya bersama warga sekitar dibuat resah dengan berkeliarannya binatang liar tersebut.

"Kita minta secepatnya dinas terkait tanggap dan menangkap hewan liar ini.  Sebab, kita khawatirnya nanti ada korban jiwa akibat serangan monyet tersebut," kata Husin saat diwawancarai Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Dia menyebutkan, kawanan monyet itu berjumlah sekitar sembilan ekor. Monyet tersebut datang mengambil buah-buahan yang ada di perumahan warga.

Seperti buah kuini, mangga, nanas, kelengkeng dan lainnya, menjadi sasaran utama hewan dengan nama latin Macaca fascicularis itu.

"Di rumah saya kan ada kuini, mangga dan nanas sedang berbuah. Itu sudah banyak yang dimakannya. Mereka (monyet)  sepertinya satu keluarga, ada dua induk, yang remaja dan ada anaknya. Kadang datang pagi atau sore," sebut Husin.

Husin mengatakan, kawanan monyet ekor panjang itu datang sejak beberapa bulan terakhir. Terlebih musim buah-buahan.

Dikhawatirkan serang anak-anak

Namun, yang dikhawatirkan Husin adalah ketika kelompok monyet itu menyerang anak-anak. Sebab, kawanan monyet kerap kali bermain di sekitaran rumah warga.

Ketika dilakukan pengusiran, monyet malah hendak mencoba menyerang warga.

Bahkan, Husin mengaku mendapat informasi sudah ada anak-anak yang tinggal tidak jauh dari rumahnya, diserang monyet beberapa waktu lalu.

"Ada seorang anak di Jalan Budi Daya yang diserang monyet. Sekitar satu kilometer dari rumah saya. Untung anak itu tidak terluka karena memakai celana tebal waktu itu," sebut Husin.


Kawanan monyet beringas

Menurut dia, kawanan monyet itu sangat beringas dan tidak takut ketika di halau.

Husin mengaku sudah pernah menghalaunya bersama warga, namun kawaman monyet melakukan perlawanan.

"Seminggu yang lalu datang lagi ke perumahan. Kami usir dengan cara baik-baik, tapi dia (monyet) nantang mau melawan. Kami tidak berani mengusir dengan cara kekerasan, karena takutnya nanti monyet ini satwa yang dilindungi," kata Husin.

Karena sudah resah dengan ulah kawanan monyet itu, Husin berharap pihak terkait segera melakukan penanganan.

Husin menyebutkan, kemunculan monyet yang buat resah ini sudah dilaporkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, melalui surat resmi. Dengan harapan, dapat menangkap para monyet tersebut.

Namun, sampai saat ini belum ada tindakan dari BBKSDA Riau. Husin khawatir jika lambat ditangani, monyet tersebut menyerang anak-anak.

"Kami sudah mengirimkan surat ke BBKSDA Riau bulan November 2020 lalu untuk minta dibantu. Ketika itu ada petugas yang datang ke sini, cuma keterbatasan peralatan belum berhasil ditangkap. Waktu itu petugas minta kami yang menyediakan perangkap kerangkeng, setelah itu mereka yang nangkap. Tetapi kami tidak ada anggaran untuk buat perangkap kerangkeng itu," terang Husin.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/19432371/kawanan-monyet-jarah-buah-di-kebun-warga-saat-diusir-malah-menyerang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke