Salin Artikel

Seorang Ibu Melahirkan Tanpa Merasa Hamil, Dinkes Cianjur Sebut Pentingnya Kesehatan Reproduksi

Sebelumnya SZ melahirkan seorang anak tanpa menyadari bahwa dia sedang hamil.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, apa yang dialami ibu dua anak itu dalam istilah medis disebut cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

Kendati kasus ini terbilang langka. Namun, bisa terjadi dan menimpa siapa saja.

“Dalam kasus kehamilan samar, seseorang tidak merasa hamil, padahal sebenarnya sedang hamil,” kata Irvan kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (14/2/2021).

Menurut dia, kehamilan samar harus dicegah agar tidak terjadi, karena bisa berakibat buruk bagi perkembangan bayi dalam rahim dan juga pada saat persalinan.

Pasalnya, bagi perempuan yang mengalami kehamilan samar, tidak ada persiapan jelang proses persalinan atau asupan gizi yang kurang pada bayi selama dalam kandungan.

"Kebetulan pada bayi ini tidak terjadi. Namun, kita (kaum perempuan) tentunya perlu lebih aware, lebih memperhatikan lagi soal kesehatan reproduksi," ucap Irvan.

Sebelumnya, SZ membuat geger warga di Cianjur setelah melahirkan anak keduanya.

Pasalnya, warga Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur itu mengaku tidak merasa hamil.

SZ mengatakan, 1 jam sebelum melahirkan, ia merasakan perutnya sakit selama 15 menit kemudian membuncit.

Setelah diperiksa bidan, ia ternyata dalam kondisi hamil dan akan segera melahirkan.

SZ melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan dengan bobot 2,9 kilogram melalui persalinan normal.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/15/05461181/seorang-ibu-melahirkan-tanpa-merasa-hamil-dinkes-cianjur-sebut-pentingnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke