Salin Artikel

Mahasiswa Unpatti Ambon Tewas Dikeroyok, 9 Orang Ditahan

AMBON, KOMPAS.com - Husein Suat (23), seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pattimura Ambon tewas dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di Jembatan Merah Putih Ambon, Kamis (11/2/2021) pukul 04.00 WIT. 

Korban tewas setelah mengalami memar dan luka robek di bagian punggung sebelah kiri. 

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Isack Leatemia mengatakan, insiden pengeroyokan itu bermula saat korban dan tiga rekannya hendak menolong salah seorang rekan mereka GT yang dianiaya di kawasan Waiheru, Kecamatan Baguala. 

Saat itu, korban dan ketiga rekannya itu langsung bergegas dari kawasan Galunggung menuju Waiheru dengan sepeda motor. 

"Mereka hendak mencari rekan mereka yang dipukul dan juga mencari pelaku," kata Isack, kepada Kompas.com, via telepon seluler, Kamis.

Menurut Isack, karena tidak menemukan GT dan juga pelaku pemukulan, korban dan rekan-rekannya kemudian memilih pulang.

Namun, dalam perjalanan tepat di depan Kantor LIPPI Ambon korban dan rekannya diteriaki dan dicaci sejumlah pemuda.  

Saat itu, salah satu rekan korban langsung turun dari sepeda motor dan menemui para pemuda yang meneriaki mereka.

Sempat terjadi adu mulut dan perkelahian, setelah itu korban dan rekan-rekannya pergi. 

"Saat dalam perjalanan pulang, korban dan rekan-rekannya diikuti dari belakang oleh beberapa orang, mereka juga dilempari dengan batu. Saat itulah korban yang berboncengan dengan salah satu rekannya terpisah dengan rekannya yang lain," papar dia.  


Isack menuturkan, para pemuda yang mengikuti korban dari belakang kemudian menendang sepeda motor korban hingga korban dan rekannya terjatuh tepat di atas tanjakan Jembatan Merah Putih. 

"Jadi saat terjatuh itu korban dan rekannya memilih lari meninggalkan sepeda motor, tapi korban ini tetap dikejar dan akhirnya dikeroyok dan ditusuk di bagian punggung," ungkap dia. 

Menurutnya, rekan korban yang selamat dalam insiden itu kemudian mendatangi kantor Polsek Teluk Ambon untuk melaporkan kejadian itu. 

"Rekan korban mendatangi Polsek untuk melapor itu pada pukul 05.00 WIT," ujar dia. 

Polisi yang menerima laporan itu langsung bergegas dan menangkap sembilan orang. 

Kapolsek Teluk Ambon Ipda Burhanuddin Surya yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan pihaknya telah menahan sembilan terduga pelaku untuk dimintai keterangannya. 

"Untuk terduga pelaku sudah diamankan, sebanyak 9 orang," ujar dia. 

Saat ini, para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan. Sebanyak tiga orang menjalani pemeriksaan di Polsek Teluk Ambon dan enam lainnya menjalani pemeriksaan di Polresta Pulau Ambon. 

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, polisi belum mau mengungkap identitas kesembilan terduga pelaku yang ditahan tersebut. 

"Belum ada tersangka, masih pemeriksaan karena masih dipelajari peran dari masing-masing terduga pelaku," terang dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Isack Leatemia mengaku, ada enam terduga pelaku yang saat ini menjalani pemeriksaan di Polresta Ambon. 

"Iya betul, ada yang diperiksa di Polsek itu ada tiga orang dan di Polresta ada enam, masih kami dalami ya," kata dia. 

https://regional.kompas.com/read/2021/02/11/16323411/mahasiswa-unpatti-ambon-tewas-dikeroyok-9-orang-ditahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke