Salin Artikel

KKB Disebut Rekrut Anak-anak Putus Sekolah untuk Dilatih di Hutan

Salah satunya ialah aksi penembakan terhadap seorang pedagang berinisial R pada Senin (8/2/2021) lalu.

Diduga aksi dilakukan oleh anak putus sekolah yang direkrut KKB.

Anak putus sekolah kemudian diajak masuk ke hutan untuk dilatih.

Dia pun menduga pelaku penembakan terhadap pedagang juga merupakan anak putus sekolah.

"Beberapa bulan ini menghilang, mungkin ke hutan karena memang anak-anak putus sekolah ini yang direkrut KKB," kata Wayan, yang juga menyebut usia pelaku tergolong masih muda, Rabu (10/2/2021).

Lama tak muncul, pelaku tiba-tiba datang berpura-pura menjual minyak tanah.

"Saksi yang merupakan tetangga korban sering melihat pelaku belanja, tapi beberapa bulan tidak muncul-muncul lagi dan tahu-tahu bikin ulah penembakan itu," ujar Wayan.

Pelaku yang mulanya mengaku menjual minyak tanah, menembak wajah R hingga mengalami luka cukup parah.

Korban kemudian dirawat di Mimika.

Namun menurutnya ada dua kelompok yang aktif di Intan Jaya.

"Kami belum tahu karena masih lidik. Tapi, di sini kelompoknya Undinus Kogoya dan Sabinus Waker yang terus berulah," kata dia.

Data dari Polda Papua mengatakan KKB beraksi sebanyak 49 kali di tujuh kabupaten.

23 aksi di antaranya dilakukan di Intan Jaya, 9 kali di Mimika, 8 kali di Nduga, 6 kali di Pegunungan Bintang dan 1 kali di Keerom.

Aksi KKB mengakibatkan 17 orang yang tewas. 12 orang di antaranya merupakan warga sipil, 4 anggota TNI dan 1 polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/11/06000001/kkb-disebut-rekrut-anak-anak-putus-sekolah-untuk-dilatih-di-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke