Hindari Tabrak Pintu Mobil yang Dibuka Mendadak, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah berusaha menghindari kendaraannya menabrak pintu mobil boks yang dibuka mendadak.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Gresik, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/2/2021).

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Sigit Indra mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat mobil boks dengan nop ol  L 8123 XT yang dikendarai Andik Setiawan memarkir mobilnya di Jalan Gresik, Surabaya, tepatnya di warung nomor 17.

Setelah memarkir mobil boks tersebut, Andik Setiawan membuka pintu mobil sebelah kanan.

"Nah, dari arah yang bersamaan dari timur ke barat, melintas pengendara sepeda motor yang berboncengan," kata Sigit, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (10/2/2021).

Pengendara sepeda motor Honda Vario bernopol L 3386 UC, yang dikemudikan Moch Risky Bastian dan Anik Asma'iyah, kata Sigit, melintas ke arah mobil boks yang terparkir tersebut.

Meski jarak pengendara sepeda motor dengan mobil boks terlalu dekat, pengendara sepeda motor masih sempat menghindar walaupun akhirnya tetap menabrak pintu mobil boks itu.

"Jadi mobil itu berhenti, tiba-tiba mobil itu buka pintu secara mendadak, entah enggak lihat atau gimana. Akhirnya kena ke sepeda motor. Jadi, baju pengendara sepeda motor itu nyantol ke pintu mobil itu. Sepeda motor kemudian ketarik, akhirnya jatuh ke sebelah kanan jalan," ujar Sigit.

Saat pengendara motor yang berboncengan itu jatuh, dari arah yang sama terdapat truk trailer dengan nopol L 8103 AJ yang melintas dan jaraknya cukup dekat dengan pengendara motor yang terjatuh.

Nahas, truk yang dikendarai Nurul Huda ini akhirnya menabrak penumpang motor Anik Asma'iyah.

Sedangkan Moch Bastian hanya mengalami luka-luka akibat terjatuh ke aspal.

"Korban saat itu tertabrak roda truk trailer kiri belakang. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal seketika di TKP," kata Sigit.

Saat itu juga korban langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Sigit mengatakan, sopir mobil boks dan sopir truk trailer saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan meminta keterangan dari pihak-pihak terkait dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

Setelah proses pemeriksaan tuntas, pihaknya akan menetapkan tersangka.

"Semua masih berstatus saksi karena masih dalam proses dimintai keterangan. Nanti setelah itu baru bisa tentukan siapa tersangkanya. Ini masih proses," kata Sigit.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Tanjung Perak agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat berada di jalan raya.

"Kendaraan di wilayah sini kan truknya besar-besar, harap bersabar dan jangan terburu-buru dalam berkendara. Kalau memang jalannya sempit mungkin bisa berhenti sesaat atau jalan pelan-pelan. Utamakan keselamatan," tutur dia.