Salin Artikel

BPBD Subang: Banjir Pantura Disebabkan Meluapnya Tiga Sungai

"Khusus untuk penyebab banjir pantura pada 6-7 Februari 2021 disebabkan meluapnya Sungai Cipunagara, Ciasem, dan Cilamaya," ujar Kepala BPBD Subang Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/1/2021).

Banjir yang menggenangi jalan nasional di Pamanukan diketahui sempat menyita perhatian publik. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cipunagara.

Untuk penanganan jangka panjang, kata Hidayat, Pemkab Subang bersama Pemprov Jabar dan balai besar wilayah sungai (BBWS) normalisasi sungai dan anak sungai Cipunagara, Ciasem, dan Cilamaya.

Beton juga akan membangun beton di Sungai Cipunagara dan Ciasem.

Banjir di wilayah Pantura pada 9 Februari 2021, seperti di Kecamatan Pamanukan, melanda 11 desa dengan ketinggian air bervariasi.

Banjir dengan ketinggian air terparah terjadi di Desa Mulyasari dengan ketinggian air hingga 300 cm, Desa Pamanukan Sebrang, Pamanukan Hilir, dan Lengkongjaya dengan tinggi banjir 25 hingga 100 cm. Hal ini berdasarkan catatan Polres Subang.

Berdasarkan catatan BPBD Subang, banjir dan longsor diketahui terjadi di 21 kecamatan. Pada 7 hingga 9 Februari 2021, banjir merendam 19.211 rumah, 11.246 hektar sawah, 6 sekolah, 2.768 hektar tambak ikan, dan 10 sarana ibadah.

"Warga yang mengungsi 38. 453 jiwa," ujar Hidayat.


Perlu diatasi bersama

Bupati Subang Ruhimat menyebut penanganan banjir di Pamanukan sulit dilakukan jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah.

Karenanya ia berharap Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah pusat turut membantu.

"Mohon bersabar sedang kami upayakan, semoga secepatnya mendapatkan solusi terbaik" ujar Ruhimat dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.

keyword foto: Banjir Pantura Subang Akibat Meluapnya Tiga Sungai

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/16070191/bpbd-subang-banjir-pantura-disebabkan-meluapnya-tiga-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke