Salin Artikel

2 Jam Kontak Senjata dengan KKB, Kapolres: Mereka Tembaki Petugas dari Atas Gunung

Kapolres Puncak, AKBP Dicky Saragih mengatakan, KKB menembaki petugas dari atas gunung.

Kontak senjata tidak dilakukan secara sporadis. Hal ini diduga karena KKB hanya ingin mengganggu petugas yang ingin mengambil motor milik Rusman.

"Penembakan terjadi sekitar jam 10 dan berlangsung hampir selama dua jam. Jarak tembaknya jauh, sekitar ratusan meter. Mereka tembak dari atas gunung," ujar Dicky, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Dicky masih belum dapat memastikan KKB yang melakukan penembakan berasal dari kelompok mana.

"Motor sudah berhasil diambil tapi KKB tetap menembak. Kami belum tahu ini kelompok siapa," ujarnya lagi.

Drone ditembak

Penembakan juga terjadi pada Selasa (9/2/2021) malam ketika polisi hendak memeriksa keadaan Rusman menggunakan drone.

Mengetahui keberadaan drone, KKB kemudian melepaskan tembakan ke arah alat tersebut.


"Drone milik polisi ditembak pada Selasa malam, tapi tidak kena," kata Dicky.

Sebelumnya diberitakan,  Rusman tewas setelah ditikam enam anggota KKB di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (9/2/2021) petang.

Korban yang berprofesi sebagai tukang ojek pertama kali dilihat oleh saksi DL tengah dianiaya oleh enam orang sekitar pukul 18.30 WIT.

Saat itu saksi sedang berjalan dari Kampung Tuanggi menuju Kampung Ilambet dan kemudian melihat sekelompok orang sekira enam orang melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Saksi berusaha memarahi para pelaku yang tidak dikenal sambil melempar para pelaku dengan batu.

Saat itu, para pelaku berlarian. DL kemudian berteriak meminta tolong, sehingga beberapa masyarakat keluar dari honai. (Penulis Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/14220991/2-jam-kontak-senjata-dengan-kkb-kapolres-mereka-tembaki-petugas-dari-atas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke