Detik-detik Carry Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU, Diduga karena Ponsel

KOMPAS.com - Sebuah mobil Carry dengan nomor polisi BG 2993 MA, terbakar saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (9/2/2021).

Dugaan sementara mobil itu terbakar karena akibat ada yang masih memainkan handphone saat mengisi BBM.

Akibat kejadian itu, dua penumpang mobil tersebut yakni Alip (14), Adit (13), dan seorang petugas SPBU bernama Irfan Soni (22) menjadi korban dan mengalami luka bakar di tubuh.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlintang Jaya mengatakan, kejadian berawal saat mobil yang dikemudian Nasution (42), warga Talang Jaya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel sedang mengisi BBM jensi premiun di SPBU tersebut.

Saat Irfan, petugas SPBU sedang mengisi BBM ke tangki mobil tersebut, tiba-tiba mobil itu terbakar.

"Dugaannya ada yang masih memainkan handphone saat mengisi bensin sehingga langsung menyambar. Karena sinyal dari HP itu bisa menimbulkan percikan uap saat mengisi BBM," kata Erlintang saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).

Kata Erlintang, api baru bisa dipadamkan 20 menit kemudian oleh petugas SPBU dengan menggunaka tiga unit alat pemadam.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memainkan handphone saat sedang mengisi BBM.

"Makanya saat pengisian BBM dilarang mainin handphone, pokoknya dalam mobil itulah diduga karena maenin Hp,” ujarnya dikutip dari Sripoku.com.

Tiga orang jadi korban

Kata Erlintang, dua penumpang yang ada di dalam mobil itu yakni Alip dan Adit berhasil menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran.

Masih dikatakan Erlintang, akibat kejadian itu Irfan petugas SPBU mengalami luka bakar 45 persen di bagian pinggang sampai kaki, Alip 20 persen di bagian wajah, dan Adit mengalami luka bakar ringan.

“Ketiga korban telah dievakuasi ke RS Betung, lalu dirujuk ke RS RK Charitas Palembang,” ujarnya.

Setelah kejadian itu, polisi menemukan jika mobil tersebut memiliki tangki tambahan yang dimodifikasi.

"Mobil ini juga ternyata memiliki tangki tambahan yang dimodifikasi, ini juga masih akan didalami,"ujarnya.

Usai kejadian itu, SPBU tersebut ditutup sementara oleh pengelola untuk dilakukan olah TKP, sedangkan mobil yang terbakar diamankan sebagai barang bukti.

"Di SPBU juga sudah dipasang police line," jelasnya.

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika)Sripoku.com