Salin Artikel

Lapas Pekalongan Kebanjiran, Ratusan Narapidana Dipindahkan

Hal ini dilakukan karena hampir seluruh blok di Lapas Pekalongan terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter.

“Banjir terjadi karena luapan sungai yang membuat permukaan air dalam Lapas melampaui zona merah sehingga 95% bangunan Lapas terendam banjir," kata Kepala Lapas IIA Pekalongan Agus Heryanto, Senin.

Agus menjelaskan, evakuasi diprioritaskan bagi warga binaan yang lanjut usia atau kaum rentan.

"Dari 150 warga binaan yang dipindahkan, 100 dipindah ke Rutan Kelas II A Pekalongan dan 50 ke Rutan Kelas IIB Batang," terang Agus.

Agus mengatakan, para warga binaan ini diungsikan hingga kondisi banjir di dalam Lapas surut.

Jika banjir terus meninggi, para warga binaan sisanya akan kembali diungsikan ke lapas dan rutan terdekat lainnya.

"Kami akan lihat perkembangan, kalau besok banjir masih tinggi ya kami evakuasi lagi sisanya. Paling dekat ya ke Slawi, bisa juga ke Brebes atau Tegal. Kalau surut, yang diungsikan kami tarik lagi," tandas Agus.


Karena evakuasi kali ini dilakukan saat pandemi Covid-19 dan menggunakan transportasi yang ada, protokol kesehatan juga ketat diterapkan.

"Evakuasi dilakukan secara bertahap yakni setiap gelombang mengevakuasi warga binaan sebanyak 25 orang," sebut Agus.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan hingga Senin (8/2/2021) pukul 18.00 WIB sudah 22 kelurahan terendam banjir dengan kisaran 20 sentimeter hingga 1 meter.

Jumlah pengungsi mencapai 3590 orang yang tersebar di 47 titik pengungsian.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/08/21355621/lapas-pekalongan-kebanjiran-ratusan-narapidana-dipindahkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke