Salin Artikel

Jenazah Pasien Covid-19 Hilang dari Makam, Bupati: Ini Saya Anggap sebagai Pencurian

Jenazah berinisial HUL itu dimakamkan di tempat pemakaman umum untuk Covid-19 di Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jenazah HUL dimakamkan pada Senin (1/2/2021). Sementara Egusem baru mengetahui informasi itu beberapa hari setelah jenazah itu hilang.

"Ini saya anggap sebagai pencurian karena tidak ada pemberitahuan," kata Egusem saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Egusem menduga, jenazah HUL digali secara diam-diam oleh orang tak dikenal. Jenazah itu diduga dipindahka ke lokasi lain.

Bupati TTS itu menyayangkan hilangnya jenazah pasien Covid-19 tersebut.

HUL, kata dia, dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan medis.

Status positif Covid-19 itu membuat jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Pihak keluarga juga telah menyetujui pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 itu.

"Pihak keluarga setuju dan saat itu menandatangani surat pernyataan untuk dikuburkan (secara protokol Covid-19)," tegas Egusem yang juga ketua Satgas Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten TTS.


Akan lapor polisi

Egusem belum mengetahui pelaku yang menggali makam dan memindahkan jenazah pasien Covid-19 itu.

Menurutnya, jenazah itu dicuri orang tak bertanggung jawab.

"Jenazah pasien Covid-19 telah dicuri orang yang tidak bertanggung jawab," ujar Egusem.

Egusem akan melaporkan kasus kehilangan jenazah tersebut ke Polres TTS pada hari ini.

Bupati TTS itu mengaku belum mendapat kabar dari pihak keluarga terkait kasus hilangnya jenazah HUL tersebut.

(KOMPAS.com/Sigiranus Marutho Bere)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/08/15420091/jenazah-pasien-covid-19-hilang-dari-makam-bupati--ini-saya-anggap-sebagai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke