Salin Artikel

Polisi Ungkap Penyebab 4 Warga NTT yang Tewas di Bak Penampung Air, Diduga Keracunan

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Henderich Bahtera mengatakan, empat warga itu diduga tewas karena keracunan.

"Mereka keracunan. Ini sesuai hasil pemeriksaan medis dan olah tempat kejadian perkara," kata Bahtera saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Bahtera menyebut, empat orang itu diduga keracunan bau semen dan kekurangan oksigen saat berada dalam bak air berukuran panjang enam meter, lebar empat meter, dan tinggi dua meter itu.

Dugaan itu diperkuat hasil pemeriksaan medis oleh dokter di Puskesmas Kuanfatu.

Tim medis melakukan visum dan menyebutkan empat orang tersebut tersebut kekurangan oksigen saat berada di dalam bak penampungan.

Polisi, kata Bahtera, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti juga telah diamankan dari lokasi.

Polisi juga memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.


"Kita periksa saksi-saksi yang melihat dan mengetahui kejadian ini," kata Bahtera.

Sebelumnya, empat orang warga Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ditemukan tewas dalam satu bak penampung air yang belum selesai dikerjakan.

Mereka ditemukan tewas tepatnya di pekarangan Gereja Taloitan Nekaf, Tokomuni, RT 011 RW 006, Dusun 3, Desa Kelle, Rabu (3/2/2021).

Mereka adalah Marthen Tkikhau (59), Braben Abisua Tkikhau (20) yang juga seorang pelajar SMU, Gidion Jidon Finit (61), dan Yakoria Tkikhau (29).

https://regional.kompas.com/read/2021/02/05/09114961/polisi-ungkap-penyebab-4-warga-ntt-yang-tewas-di-bak-penampung-air-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke