Salin Artikel

Ditabrak "Dump Truck", Anak 16 Tahun Tergeletak Tak Ada Warga yang Menolong hingga Tewas, Ayah Tempuh Jalur Hukum

Aong, sang ayah, masih bersedih akibat kejadian itu. Ia menceritakan awal mula kecelakaan ini terjadi.

Saat itu, UAF tengah menghabiskan waktu libur sekolah bersama orangtuanya dengan mudik ke kampung halaman di Kabupaten Indramayu.

Saat mengendarai sepeda motor, UAF bertabrakan dengan mobil dump truck yang datang dari arah berlawanan.

Korban dibiarkan tergeletak, tak ada warga yang menolong

Namun, yang paling disesalkan Aong adalah tidak ada satu orang pun warga yang mau menolong anaknya yang tengah terluka parah.

Saat itu, warga beralasan tak berani mengevakuasi korban sebelum petugas kepolisian datang.

Remaja malang itu akhirnya tergeletak menghembuskan napas terakhir di TKP.

Tempuh jalur hukum

Ditemui di Pengadilan Negeri Indramayu, Aong tidak bisa menutupi kesedihannya. Ia mengaku masih terbayang anaknya setiap malam.

Ia ingin, proses hukum kasus tersebut terus berlanjut.

"Kasihan sama almarhum, gimana perasaannya kalau melihat bapaknya kok diam saja. Ini sebagai pembelaan seorang ayah," ujar Aong, Rabu (3/2/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Umur masih 16 tahun, masih kecil, itu yang membuat saya ingin melanjut kasus ini," ujar dia.


Selain itu, ia juga ingin kasus yang menimpa anaknya bisa menjadi pelajaran.

Pasalnya, warga di desa setempat juga resah dengan lalu-lalangnya kendaraan berat di daerah mereka.

Padahal jalan tersebut merupakan jalan kampung yang sempit.

"Warga di sana juga ingin agar kasus ini berlanjut, karena di sana banyak mobil-mobil dump truck yang berlalu lalang padahal di sana jalannya kecil," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kecelakaan Maut di Desa Sukaperna, Anak 16 Tahun Dihantam Dump Truck, Sang Bapak Tempuh Jalur Hukum.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/04/12253851/ditabrak-dump-truck-anak-16-tahun-tergeletak-tak-ada-warga-yang-menolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke