Salin Artikel

Klaten Dukung Jateng di Rumah Saja dengan Program 'Jam Songo Wis Ora Lungo'

KLATEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah, mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja dengan program 'Jam Songo Wis Ora Lungo'.

Sekretaris Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Klaten, Sip Anwar mengatakan, program Jam Sango Wis Ora Lungo digagas Bupati Klaten Sri Mulyani guna menekan penyebaran Covid-19.

"Bu Bupati juga menambahkan tapi itu memang tidak bertentangan dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 2 Tahun 2021. Bu Bupati memerintahkan jam songo bengi ojo lungo (jam 9 malam jangan keluar)," kata Sip Anwar di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (3/2/2021).

Dia mengatakan, program ini untuk mendukung Surat Edaran Mendagri sekaligus Surat Edaran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Ini untuk mendukung SE Mendagri dan SE Gubernur. Jam 9 malam jangan keluar. Jadi sama kegiatan masyarakat dalam surat edaran bupati sampai jam 9 malam," ungkap dia.

Dengan demikian, masyarakat masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari, akan tetapi jika sudah pukul sembilan malam harus di rumah.

Begitu juga dengan tempat usaha masih bisa melayani pesan antar hingga pukul 21.00 WIB.

"Pasar tidak ditutup. Dalam surat edaran bupati itu ada bukan berarti nutup pasar, nutup toko tidak," ungkap pria yang juga menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.

Sip Anwar menyatakan, kegiatan operasi yustisi protokol kesehatan akan ditingkatkan selama dua hari pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

Sekaligus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan agar tidak tertular Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/03/22163701/klaten-dukung-jateng-di-rumah-saja-dengan-program-jam-songo-wis-ora-lungo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke