Terjadi 2 Kali Longsor, Akses Utama Malang-Kediri Tertutup Total

MALANG, KOMPAS.com - Bencana longsor terjadi di Dusun Jombok Krajan, Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (2/2/2021) pukul 17.50 WIB.

Material longsor itu menimpa jalur provinsi yang menjadi akses utama Malang-Kediri hingga tertutup total.

Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, longsor itu disebabkan oleh hujan lebat yang melanda kawasan Ngantang sejak pukul 14.00 WIB.

Longsor terjadi dua kali. Longsor pertama setinggi 25 meter dan lebar 10 meter dengan volume material yang jatuh sekitar 100 kubik.

Tidak lama setelahnya terjadi longsor susulan setinggi 15 meter dan lebar 7 meter.

"Hujan lebat mengakibatkan tebing setinggi 25 meter lebar 10 meter volume 100 kubik lebih. Longsor susulan setinggi 15 meter lebar 7 meter. Jadi total volume bertambah lagi menutup jalan provinsi jalur Malang-Kediri," kata Sadono, melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Petugas di lokasi belum berani membersihkan material longsor secara langsung. Sebab, masih ada potensi longsor susulan.

"Teman-teman BPBD dan Muspika Ngantang yang ada di lokasi tidak berani melakukan pembersihan karena ada potensi longsor susulan lagi. Daripada membahayakan teman-teman sengaja di-pending," kata dia.

Dengan begitu, akses jalan tersebut masih ditutup total untuk kendaraan roda 4. Semua kendaraan roda 4 yang hendak melintas diminta memutar balik.

Sedangkan untuk kendaraan roda 2 masih bisa melalui material longsor.

"Kalau kondisi jalan saat ini sudah mulai lengang karena sudah ada penutupan jalur untuk ke arah Kota Batu ke Kediri," ujar dia.

Tidak ada jalur alternatif yang diberlakukan. Sebab, jalan kampung yang biasanya dijadikan sebagai jalur alternatif kontur tanahnya sedang tidak stabil.

"Untuk jalur alternatif ke Kediri tidak ada. Ada satu jalur kampung biasa digunakan untuk jalur alternatif. Tapi, kemarin jalurnya ada penurunan akibat gerakan tanah. Daripada dampaknya semakin luas, aksesnya ditutup," kata dia.

Pihaknya sedang mempersiapkan alat berat yang disiagakan di daerah Ngantang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membersihkan material jika terjadi longsor.

"Alat berat yang dari Binamarga Provinsi yang standby di Ngantang itu masih persiapan. Karena kebetulan operatornya itu ketika berangkat ke Ngantang sudah terjebak macet mulai dari Batu sampai Pujon," kata dia.