Salin Artikel

Reaktif Rapid Test Antigen, Seorang Ibu Hamil Kabur dari Rumah Sakit, Ini Alasannya...

EVT menjalani rapid test antigen di rumah sakit tersebut. Ia diduga kabur karena hasil tesnya reaktif.

"Benar, ada warga dari desa saya kemarin hasil rapid test antigen positif (reaktif) tidak mau rawat di rumah sakit dan memilih pulang ke rumah," kata Penjabat Kades Dulitukan Arifin Labi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (2/2/2021) sore.

Arifin menjelaskan, EVT yang sedang hamil itu awalnya ingin memeriksa kandungan di sebuah apotek di Kota Lewoleba.

Tetapi, pihak apotek mengarahkannya untuk diperiksa di RSUD Lewoleba.

Pemerintah desa, kata Arifin, telah menemui keluarga EVT. Tetapi, ibu hamil itu mengaku tak mau dirawat di rumah sakit.

EVT ingin menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Arifin pun berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata terkait kejadian itu.


Pihaknya meminta tim dari Satgas Covid-19 menjemput pasien tersebut agar dirawat di RSUD Lewoleba.

Juru bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata Lucia Chandra mengatakan, pihaknya sudah mengunjungi EVT dan keluarganya.

Tim satgas Covid-19 telah memberikan edukasi kepada mereka. Tim juga menjemput EVT yang dinyatakan reaktif antigen itu.

"Kami sedang menangani persoalan ini. Tim sudah ke desa tadi siang," kata Lucia kepada Kompas.com melalui pesan singkat.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/02/19562571/reaktif-rapid-test-antigen-seorang-ibu-hamil-kabur-dari-rumah-sakit-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke