Salin Artikel

Hujan Es Landa Magelang, Kades: Seukuran Ujung Jari-jari Tangan

Rupanya, terjadi hujan es di wilayah tersebut pada sore hari.

Hujan es ini dilaporkan terjadi di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Bandongan, Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan.

"Butiran hujan es besarnya sekitar ujung jari-jari tangan," tutur Dwi.

Di Salamkanci, ia menjelaskan, hujan es terjadi cukup singkat, sekitar 10 hingga 15 menit.

Suara gaduh butiran es

Kepala Desa Banyudono, Nurhadi mengatakan hujan es diawali mendung tebal dan disertai hujan lebat.

Nurhadi ketika itu kaget karena mendengar suara gaduh di atas atap asbes kandang.

"Hujannya deras sekali, terus suara asbes teng kletak, ternyata hujan es. Hujan es di tempat saya cuma sebentar, sekitar 10 menit," ujar dia.

Hal senada juga diungkapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Irianto Purwadi.

"Hujan es terjadi di Desa Sawangan dan Krogowanan, cuma sebentar. Hujan es ini terdengar, apalagi atapnya seng keras sekali," kata dia.

Menurutnya, hujan es dapat terjadi dalam dua kondisi, yakni pada masa pancaroba yang disertai angin kencang, dan pada saat hujan dengan perbedaan suhu yang besar dalam satu hari.

"Ketika pada masa pancaroba, terjadi hujan dengan perbedaan suhu besar disertai angin kencang, hal ini meningkatkan potensi terbentuknya awan cumulonimbus," ujar Hary.

Hary menambahkan, hujan yang turun bisa dalam bentuk padatan seperti es, sebab awan jenis cumulonimbus mengandung lebih banyak air dalam bentuk padat daripada cair. 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/01/20081031/hujan-es-landa-magelang-kades-seukuran-ujung-jari-jari-tangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke