Salin Artikel

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Jarak Luncur 600 Meter

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi satu kali awan panas guguran di Gunung Merapi pada Minggu (31/1/2021) pukul 12.00 WIB-18.00 WIB.

Awan panas guguran tercatat dengan jarak luncur 600 meter ke arah barat daya.

"Terjadi awan panas guguran pada pukul 15.39 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan pukul 12.00 WIB-18.00 WIB, Minggu.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran tercatat disesimogram dengan amplitudo 25 mm.

Sedangkan durasi awan panas guguran 61.24 detik.

"Estimasi jarak luncur 600 meter ke arah barat daya, hulu Kali Krasak dan Kali Boyong," ujar dia.

Sedangkan kegempaan di Gunung Merapi untuk awan panas guguran tercatat 1 kali dengan amplitudo 25 mm dan durasi 61.24 detik.

Guguran sebanyak 32 dengan amplitudo 4 mm-34 mm dan durasi 18 detik-104 detik.


Hybrid/fase Banyak jumlah 1 dengan amplitudo 5 mm, S-P 0.3 detik dan durasi  6.24 detik.

Sampai dengan saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada siaga (Level III).

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," ucap dia.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/31/19490541/gunung-merapi-semburkan-awan-panas-jarak-luncur-600-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke