Salin Artikel

Ditinggal Kakak Saat Tidur di Ayunan, Bocah 2 Tahun Tewas Terbakar, Api Diduga dari Obat Nyamuk

Peristiwa tersebut terjadi di rumah orangtua korban di Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Diduga api berasal dari obat nyamuk bakar.

Mengetahui kebakaran, Tasman meminta bantuan warga lain, Padli untuk memadamkan api.

Saat itu api sudah melalap sebagian rumah korban.

Warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, yakni ember dan gayung.

Namun api tak bisa terkendali hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran datang dan api padam sekitar pukul 15.30 WIB.

Warga pun langsung berusaha masuk ke dalam rumah dan menggendong bocah itu keluar.

"Saksi dua (Fadli) mendapat informasi dari kakak korban, Riki, kalau adiknya berinisial RF sebelumnya sedang tidur dalam ayunan," kata Indra kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Minggu (31/1/2021).

Namun saat dibawa keluar, bocah tersebut sudah dalam kondisi terbakar dan meninggal dunia.

"Korban tewas terbakar saat tertidur dalam ayunan. Korban saat itu ditinggal oleh kakak kandungnya, Riki (15)," kata Indra.

Riki berada di sebelah rumah untuk menjaga toko.

Dia sempat membakar obat nyamuk dan menaruhnya di bawah ayunan tempat adiknya tidur.

"Jadi berdasarkan keterangan kakak kandung korban, dia saat itu pergi menjaga warung di samping rumahnya. Adiknya ditinggal sedang tidur dalam ayunan dan membakar obat nyamuk. Sedangkan ayah dan ibunya sedang pergi ke pasar Sorek di Pelalawan untuk belanja," jelas Indra.

Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan. Untuk kerugian materil diperkirakan Rp 150 juta," kata Indra.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/31/14393211/ditinggal-kakak-saat-tidur-di-ayunan-bocah-2-tahun-tewas-terbakar-api-diduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke