Salin Artikel

Napi Lapas Merah Mata Palembang Diduga Otak Jaringan Narkoba Internasional, Pasok Ratusan Kg Sabu ke Indonesia

Napi itu diduga kuat adalah otak dari peredaran narkoba jaringan internasional yang memasok sabu dan ekstasi ke seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Lapas Kelas 1 Palembang Kardiyono mengatakan, DS merupakan warga binaan mereka yang sudah mendekam atas kasus narkoba sejak 2016 lalu.

"DS ini divonis 17 tahun penjara dan merupakan warga luar Sumsel," kata Kardiyono, Rabu (27/1/2021).

Menurut Kardiyono, mereka saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak BNN terkait keterlibatan DS dalam jaringan pemasok narkoba. Bahkan, DS pun telah diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

"Apa yang diperlukan oleh aparat penegak hukum akan kita bantu, kita bekerja sama untuk mengungkap ini," ujarnya.

Untuk meminimalisir kejadian berulang, pihak Lapas Kelas 1 Palembang pun menggelar razia scara mendadak ke seluruh ruang sel tahanan.

Hasilnya, mereka mendapatkan 40 handphone serta ratusan sendok serta karter yang telah dimodifikasi menjadi senjata tajam.

Seluruh barang itu pun disita untuk dimusnahkan.

"Ini juga menjadi koreksi kami barang-barang yang dilarang tetap masuk. Razia ini akan digelar rutin agar tidak ada kejadian seperti ini lagi,"ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penangkapan terhadap dua warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan lantaran kedapatan membawa sabu sebanyak 171 kilogram serta puluhan ribu butir pil ekstasi.

Kepala Bidang (Kabid) Berantas BNN Provinsi Sumatera Selatan Kombes Pol Habi Kusno mengatakan, penangkapan itu berlangsung di perairan Muara Telang, Jalur 9 Kecamatan Banyuasin, pada Sabtu (23/1/2021) sore.

Mereka mulanya melakukan penyelidikan terhadap jaringan narkoba. Setelah mengetahui keberadaan pelaku, petugas langsung menangkap keduanya dan ditemukan ratusan kilogram sabu serta puluhan ribu ekstasi.

"Kami hanya back up BNN pusat, jumlah barang bukti yang diamankan 171 Kilogram sabu dan ekstasi yang belum. Tapi diperkirakan puluhan ribu sudah pasti,"kata Habi melalui sambungan telepon, Minggu (24/1/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/01/27/19583261/napi-lapas-merah-mata-palembang-diduga-otak-jaringan-narkoba-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke