Salin Artikel

Buntut Kerumunan Fan Artis TikTok Asal Solo, Wali Kota Madiun: Restoran Itu Kita Tutup...

Penutupan sementara restoran di Jalan Bali, Kota Madiun, itu karena dinilai melanggar Peraturan Wali Kota Madiun Nomor 39 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Siapa yang melanggar tindak. Masalah adanya unsur pidana atau tidak kewenangan polisi. Untuk tim gugus tempat kerumunan itu (Resto I-Club) kita tutup mulai hari ini," kata Wali Kota Madiun Maidi kepada Kompas.com, Senin (25/1/2021).

Maidi menjelaskan, penutupan sementara restoran itu karena mengundang artis tanpa izin dari pihak berwenang.

Tak hanya itu, jumlah pengunjung yang datang juga lebih dari 25 persen kapasitas restoran.

“Yang ditutup itu tempatnya, kerumunan mengundang artis karena tidak ada izinnya dan tidak ada izin acara,” kata Maidi.

Restoran itu ditutup sampai ada kepastian ada dan tidaknya unsur pidana dalam kasus kerumunan fan artis TikTok asal Solo itu.

Jika ditemukan unsur pidana, maka restoran itu akan ditutup hingga PPKM kedua selesai.

Pantauan di lokasi, terlihat stiker bertuliskan pemberhentian sementara aktivitas restoran pada Senin.

Dalam berita acara, penutupan restoran itu dilakukan karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Restoran I-Club dinilai melanggar peraturan Wali Kota Madiun Nomor 39 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, sebagaimana telah diubah melalui Perwali Nomor 56 Tahun 2020.


Tanggapan manajemen restoran

Manajer Restoran I-Club Kota Madiun Septi Trisna Sari membenarkan penutupan sementara restoran tersebut.

“Ya ditutup. Ini kalau tidak tutup juga tidak baik. Kita saat ini berada ditengah masyarakat. Kalau tetap buka itu salah,” kata Septi yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Septi menjelaskan, restoran itu ditutup hingga proses pemeriksaan di kepolisian selesai.

Pihaknya akan membuka restoran setelah Satpol PP Pemkota Madiun mengeluarkan izin operasi kembali.

“Saya tidak mengelak apa pun. Dan prosedur itu harus dijalankan. Cuma apa yang membuat salah tetapi kita tidak salah ya saya tidak terima. Memang kenyataannya ada kerumunan dengan kondisi seperti ini. Tetapi jangan menyalahkan I-Club yang membuat kerumunan itu,” jelas Septi.

Sebelumnya, Septi menegaskan, tak pernah mengundang artis TikTok ViensBoys untuk menggelar jumpa fan di restorannya pada Minggu (24/1/2021).

Kedatangan artis TikTok itu bertujuan me-review sejumlah makanan yang tersedia di Restoran I-Club.

Review makanan itu dilakukan setelah manajemen ViensBoys menawarkan kerja sama barter saat memesan tempat untuk makan siang dengan jumlah pengunjung 10 orang.

Bentuk kerja sama itu, anggota ViensBoys mendapat makan siang gratis yang ditukar dengan review aneka menu yang diunggah di media sosial artis TikTok itu.


Septi menyetujui kerja sama itu karena dana promosi masih tersedia. Ia tak tahu kerja sama itu bakal berujung kerumunan.

"Saya cuma mikir kok tumben ini ramai, ini hari Minggu dan kolam renang ditutup, saya kira mereka mau renang dan saya tidak curiga mereka itu adalah fansnya ViensBoys. Saya tidak tahu kalau mereka itu artis TikTok," kata Septi.

Satuan Reskrim Polres Madiun Kota memeriksa artis TikTok asal Solo, Viensboys karena diduga menimbulkan kerumunan saat menggelar jumpa fan di sebuah restoran di Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/1/2021).

Saat jumpa fan itu digelar, Kota Madiun masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Fatah Meilana mengatakan, artis TikTok ViensBoys diperiksa pada Senin (25/1/2021).

"Kami sudah periksa artis dan manajemen artisnya," kata Fatah saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Namun, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan akan melakukan gelar perkara sebelum menetapkan tersangka.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/25/20140921/buntut-kerumunan-fan-artis-tiktok-asal-solo-wali-kota-madiun-restoran-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke