Salin Artikel

Pasutri Ini Tewas Tertimbun Longsor dan Bongkahan Batu Besar

KUPANG, KOMPAS.com - Paulus Takela (35) dan Mince Lakmau (34), pasangan suami istri yang tinggal indekos di RT 016 RW 004, Kelurahan TDM II, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT, tewas terkena longsoran dan bongkahan batu besar.

Kepala BPBD Kota Kupang, Maxi Diduk, mengatakan, longsor tersebut setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kupang beberapa hari terakhir ini.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita," ungkap Maxi, kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Senin (25/1/2021).

Menurut Maxi, petugas BPBD dan Kepolisian Resor Kupang Kota yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi kedua jenazah menuju Rumah Sakit Leona Kupang.

Menurut dia, selain korban tewas, longsor Juga mengakibatkan 146 warga di RT 016 dan RT 017, Kelurahan TDM II, diungsikan ke aula Gereja Katolik ST Petrus Rasul TDM.

Sementara itu, Adrian Snae, tetangga pasangan suami istri itu, mengaku mendengar teriakan minta tolong sebanyak dua kali dari Paulus Takele sebelum akhirnya meninggal.

"Pukul 05.00 itu kami belum tidur karena anak saya terus menangis, tiba-tiba terdengar seperti gempa ternyata ada batu besar terguling dari atas dan mengenai rumah Paulus dan Welmince,” ungkap dia.

Adriana kemudian keluar dan melibat sebuah batu menembus kamar yang ditempati Paulus dan istrinya.

Batu tertahan di pohon dan lubang sehingga tidak mengenai rumah yang berada di bagian bawah rumah pasangan suami istri itu. 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/25/16063461/pasutri-ini-tewas-tertimbun-longsor-dan-bongkahan-batu-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke