Begal Sadis yang Aniaya Penjual Nasi Kuning di Makassar Ditembak Polisi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap satu pelaku begal sadis yang menganiaya seorang penjual nasi kuning saat bersama anaknya di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (6/1/2021).

Kaposek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, pelaku berinisial AL (18) ditangkap di Jalan Kandea, Kecamatan Tallo, Kamis (21/1/2021) malam.

"Pelaku telah melakukan pemarangan terhadap korban karena mempertahankan tas miliknya ketika pelaku hendak mengambilnya," ujar Jamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/1/2021) malam.

Jamal mengatakan, polisi tengah mengejar satu rekan AL yang masih buron.

Pasalnya, ketika polisi mendatangi rumah yang bersangkutan sudah melarikan diri.

Polisi kemudian melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain.

Namun, kata Jamal, pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melawan saat diminta polisi menunjukkan barang bukti.

Kini AL dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"AL mencoba memanfaatkan keadaan untuk melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri," ujar Jamal.

Jamal mengatakan, kedua pelaku melakukan aksinya saat korban hendak memasuki rumahnya.

"Saat korban mempertahankan tasnya, salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah parang dan mengayungkan ke arah korban dan mengenai tangan kanan korban," ujar Jamal.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan di Kota Makassar menjadi korban penganiayaan oleh pembegal saat hendak masuk ke rumah kosnya di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (6/1/2021) malam lalu.

Aksi penganiayaan ini terekam CCTV yang ada di rumah kos tersebut.

Dalam rekaman yang tersebar di media sosial Instagram itu, awalnya perempuan tersebut menuju rumahnya dengan membonceng anaknnya menggunakan motor.

Di malam yang disertai hujan itu, motor yang dikendarai perempuan itu diikuti dua motor lainnya.