Salin Artikel

Menyoal KKN Lapangan Unila, Rencana Libatkan Ribuan Mahasiswa hingga Ditunda Setelah Diprotes Warganet

Rencananya KKN secara luring tersebut akan melibatkan 4.317 mahasiswa dan dimulai pada 26 Januari 2021.

Namun rencana tersebut dibatalkan setelah kegiatan KKN tersebut diprotes oleh warganet di Twitter.

Salah satunya oleh akun @mazzini_gsp yang mengunggah cuitannya pada Rabu (20/1/2021).

Dalam statusnya, akun tersebut mengaku mendapatkan pesan langsung dari sejumlah mahasiswa yang diwajibkan mengikuti KKN luring.

Para mahasiswa tersebut khawatir karena penyebaran Covid-19 di Lampung masih tinggi.

Aku tersebut juga menyebut dari surveu yang dilakukannya, sebanyak 75 persen mahasiwa berharap agar KKN tatap muka dibatalkan.

“Ini 75 persen suara mahasiswa saat jajak pendapat milih KKN Dibatalkan. UNILA mau dengerin siapa lagi? Mahasiswa mayoritas minta batalkan, Gugus Tugas Covid juga minta batalkan. Resiko penyebaran Covid-19 ini makin luas, apalagi mahasiswa yg bakal KKN sebanyak 4300 mahasiswa,” tulis akun @mazzini_gsp.

Karena itu metode turun lapang terpaksa harus dilakukan meski dalam kondisi pandemi Covid-19.

Ia mengatakan sebelum berangkat ke lokasi KKN, seluruh peserta wajib melakukan rapid antigen yang dilakukan di deerah masing-masing atau klinik Universitas Lampung.

Selain itu untuk menghindari penumpukan, keberangkatan mahasiswa akan dibagi menjadi tiga sif.

Pada 26 Januari 2021 menuju Lampung Timur, Serang, dan Mesuji. Kemudian, 27 Januari 2021 penempatan di Tulang Bawang Barat, Pesawaran, dan Tulang Bawang.

Berikutnya, pada 28 Januari 2021 keberangkatan mahasiswa KKN penempatan di Lampung Barat dan Tanggamus.

Selain itu, tambah Kahfie, dalam melaksanakan KKN, mahasiswa tidak boleh mengumpulkan lebih dari 30 warga desa dan wajib menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).

Menurut Juru bicara Unila, Kahfie Nazaruddin ada dua hal yang diputuskan di rapat terbatas tersebut.

Pertama, kata Kahfie, pihak rektorat akan berkonsultasi lebih dulu dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kebijakan dan peraturan melaksanakan KKN pada masa pandemi Covid-19.

“Hal ini dipandang perlu dilakukan karena Unila terikat oleh kebijakan dan peraturan yang sudah ditetapkan Kemendikbud,” kata Kahfie.

Kedua, tambah Kahfie, Unila memutuskan menunda pelaksanaan KKN turun lapangan yang akan diikuti 4.317 mahasiswa.

“Hasil konsultasi akan menentukan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN nanti,” kata Kahfie.

Menurt Kahfie, keputusan itu diambil sebagai wujud tanggung jawab Unila dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

Koordinator Substansi Umum, Kerja Sama, dan Humas Ditjen Dikti, Yayat Hendayana meminta perguruan tinggi untuk bisa berinovasi dalam menemukan model pembelajaran yang sesuai di tengah pandemi, termasuk KKN lapangan.

"Jika perkuliahan tatap muka (luring) bisa diganti dengan daring, KKN pun juga bisa disesuaikan dengan kondisi, atau menggantinya dengan kegiatan lain," kata Hendayana kepada Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Ia menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih memberlakukan pembelajaran secara daring di perguruan tinggi.

"Pimpinan Kemendikbud melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi serta Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan masih memberlakukan pembelajaran di PT dilakukan secara daring (online), baik synchronous atau asynchronous," kata dia.

Hal itu diberlakukan terutama untuk daerah berstatus zona merah dan oranye virus corona.

Selain itu pihaknya juga mengimbau agar kuliah harian tidak dilakukan secara tatap muka khususnya dengan kelas yang penuh.

Sedangkan untuk wilayah yang masuk zona hijau, Dikti memberikan kewenangan pada pimpinan universitas untuk mengatur perkuliahan.

"Apakah menyelenggarakan pembelajaran daring, campuran (blended learning) atau tatap muka, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat," jelas dia.

Kendati demikian, tak ada sanksi dari Dikti karena aturan tersebut bersifat imbauan, bukan pelanggaran hukum.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta, Sari Hardiyanto)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/24/08090001/menyoal-kkn-lapangan-unila-rencana-libatkan-ribuan-mahasiswa-hingga-ditunda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke