Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, aktivitas warga di dua desa, yakni Puncak Baru dan Cibuluh, Kecamatan Cidaun Cianjur itu lumpuh total.
Pasalnya, jembatan tersebut merupakan akses utama warga di dua desa tersebut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mohamad Irfan Sofyan dalam keterangannya mengatakan, petugas dan relawan tanggap bencana (Retana) telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
“BPBD juga sudah berkordinasi dengan dinas terkait, karena ini sifatnya segera harus ada penanganan mengingat jembatan itu menjadi akses utama warga,” kata Irfan kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).
Selain jembatan yang ambruk, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cidaun itu juga menyebabkan tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan.
“Di lokasi yang berbeda, di Desa Gelarwangi, dan saat ini sedang dilakukan pembersihan jalan dari material longsoran,” ujar dia.
Disebutkan, sebagian warga melakukan evakuasi mandiri mengingat kondisi tanah yang masih labil.
“Alat berat juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pembukaan jalan,” ucapnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/01/22/12243841/hujan-deras-sebabkan-jembatan-gantung-penghubung-2-desa-di-cianjur-ambruk