Tambah Ruang Perawatan, RSSA Kota Malang Bisa Tampung 141 Pasien Covid-19

Saat ini, rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Kota Malang itu sudah memiliki 141 tempat tidur perawatan khusus pasien Covid-19.

"Saat ini existing 141 TT (tempat tidur). Ruangan-ruangan perawatan di sekitaran Incovit kami modifikasi jadi ruang isolasi pasien Covid-19," kata Humas RSSA Kota Malang, Donny Iryan melalui sambungan telpon, Rabu (20/1/2021).

Incovit merupakan singkatan dari instalasi Covid-19 dan infeksi terpadu yang diperuntukkan khusus bagi pasien Covid-19.

Sebanyak 141 tempat tidur pasien Covid-19 itu dibagi sesuai dengan peruntukan, seperti pasien laki-laki, pasien perempuan, pasien yang akan melahirkan, dan pasien anak atau balita.

Donny mengatakan, tambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 itu tidak lepas dari jumlah pasien yang membutuhkan perawatan.

Sebab, jumlah pasien Covid-19 yang masuk ke RSSA cukup tinggi.

"Volume pasien yang masuk tinggi tapi tidak sampai ada penolakan, tidak sampai stagnan, kita bisa atasi," katanya.

RSSA Kota Malang selalu menggunakan tempat tidur sesuai peruntukannya.

Hal ini menyebabkan tempat tidur pasien Covid-19 di RSSA terlihat ada yang kosong, meski jumlah pasien yang masuk tinggi.

"Kalau dilihat sepintas, kita masih ada ruangan kosong, cuma kalau di-breakdown lagi karena tidak sesuai dengan ruangannya," kata Donny.

"Logikanya begini, kalau yang kosong adalah ruangan untuk anak-anak dan balita, tapi yang masuk (pasien Covid-19) adalah bapak-bapak, tetap saja tidak bisa masuk," katanya.

Sementara itu, RSSA Kota Malang tidak hanya melayani pasien Covid-19 dari Kota Malang.

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Jawa Timur, RSSA juga menerima pasien Covid-19 dari daerah lain di sekitar Malang.