Salin Artikel

Fakta Wanita Tewas di Kamar Hotel, Dibunuh Teman Kencan, Pelaku Ditangkap

KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial YL (25) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar hotel di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/1/2021).

Tewasnya korban pertama kali ditemukan petugas hotel yang akan membersihkan kamarnya.

Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Mario Ivanry mengatakan, petugas saat itu curiga karena saat korban dipanggil dari luar  tidak merespons.

Karena khawatir terjadi sesuatu, petugas hotel itu akhirnya memeriksanya dengan menggunakan kunci cadangan. Sontak sang petugas terkejut ketika mengetahui korban sudah tewas.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Hasilnya, polisi memastikan tewasnya korban akibat pembunuhan.

Kompol Mario Ivanry mengatakan, tewasnya korban diduga kuat karena pembunuhan.

Pasalnya, dari hasil pemeriksaan awal yang dilakukan terdapat luka benda tajam di bagian wajah, serta bekas cekikan di leher korban yang diduga sebagai penyebab kematiannya. Ponsel korban saat itu juga diketahui hilang.

"Pelaku diduga memukul wajah, mencekik dan membekap dengan menggunakan bantal, dikarenakan ditemukan bercak darah pada salah satu bantal," kata Mario.

Dari keterangan saksi yang didapat, korban sebelumnya datang bersama seorang pria saat masuk di kamar hotel tersebut.

Adapun profesi korban diketahui sebagai wanita penghibur.

"Kami belum mengetahui siapa identitas laki-laki yang berkencan dengan korban, karena sekarang masih dilakukan penyelidikan," ujar dia.

Setelah melakukan pengembangan penyelidikan, 12 hari kemudian setelah kasus itu terungkap, polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku.

Pelaku pembunuh wanita di kamar hotel itu diketahui bernama Agus Saputra (24), warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Lorong Buyut, Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (17/1/2021).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, polisi awalnya cukup kesulitan menangkap pelaku karena selalu berpindah-pindah tempat.

"Selama kabur, tersangka ini selalu berpindah untuk menghindari kejaran petugas. Kemarin keberadaannya diketahui sehingga langsung ditangkap," kata Irvan, Senin (18/01/2021).

Saat proses penangkapan itu kedua kaki pelaku terpaksa ditembak karena berusaha kabur.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.

Adapun motifnya karena kesal dengan pelayanan yang diberikan korban.

"Alasannya tidak dilayani dengan baik saat berkencan," jelasnya.

Atas perbuatan yang dilakukan itu, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan.

Sementara itu, Agus Saputra, pelaku pembunuhan itu mengakui perbuatannya.

Alasannya melakukan pembunuhan tersebut karena kesal dengan korban.

Diceritakan Agus, sebelum kejadian itu antara dirinya dengan korban bersepakat untuk berkencan di hotel dengan tarif Rp 400.000.

"Awalnya dia minta Rp 700.000 tapi saya tawar Rp 400.000 untuk tiga jam. Lalu dia mau, akhirnya sepakat ketemuan di hotel," ujarnya di Polrestabes Palembang, Senin (18/1/2021).

Namun, baru satu kali kencan dan belum sampai tiga jam, korban menolak untuk melayaninya kembali. Oleh karena itu, ia kesal dan membekapnya dengan bantal hingga tewas.

"Saya cekik dan bekap bantal, habis itu langsung kabur," katanya.

Usai membunuh korban itu, ia kabur untuk menghindari kejaran polisi. Namun demikian, saat masa pelarian itu ia mengaku tidak tenang dan menyesali perbuatannya.

Bahkan, sempat terbesit untuk menyerahkan diri kepada polisi. Namun, niat itu diurungkan karena takut masuk penjara.

"Tapi saya takut masuk penjara. Saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui," kata AS.

Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Aprillia Ika, Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2021/01/19/12050721/fakta-wanita-tewas-di-kamar-hotel-dibunuh-teman-kencan-pelaku-ditangkap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke