Salin Artikel

Dua Nakes di Kabupaten Bogor Meninggal Berbarengan, Positif Covid-19

Dua nakes yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 meninggal dunia dalam waktu bersamaan pada Minggu (17/01/2021).

Kedua nakes tersebut berasal dari dua unit kesehatan yakni dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang dan Puskesmas di Puncak Bogor atau Megamendung.

"Iya kemarin, satu perawat di RSUD (Leuwiliang) dan satunya dari TU akademi kesehatan lingkungan Puskesmas Megamendung," kata Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dedi Syarif saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/01/2021).

Adapun kedua nakes tersebut yaitu Teti Murdaningsih, perawat yang bertugas di RSUD Leuwiliang dan Jamhuri bertugas sebagai TU Puskesmas di Megamendung,  Kabupaten Bogor. Kedua nakes ini meninggal dunia pada waktu berdekatan yakni Minggu (17/1/2021) pagi dan sore.

Dedi menjelaskan bahwa salah satu nakes tersebut  mengembuskan napas terakhir tidak lama setelah dipasang alat bantu pernapasan atau ventilator di RSUD Ciawi.

"Iya berbarengan. Paginya dan sorenya. Sempat dipasang ventilator dan setengah 3 meninggal dunia, itu pak Jamhuri. Detailnya yang satu Hj Teti Murdaningsih dan satu Jamhuri. Masing-masing berusia 50-an," ungkapnya.

Dedi yang juga sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menyampaikan bahwa virus Covid-19 telah menginfeksi dua nakes tersebut selama berada di rumah sakit.

Ia menduga kemungkinan besar kedua nakes ini tertular dari pasien yang dirawatnya karena keduanya berada di garda terdepan dalam menangani virus Covid-19.

Meski demikian, Dedi tak menjelaskan detail kapan dua nakes tersebut terpapar Covid-19 dari pasien yang dirawatnya di rumah sakit.


Meninggal di RSUD Ciawi

"Kalau itu belum tahu detailnya ya karena keduanya meninggal di RSUD Ciawi, hanya saja saya tahunya mereka itu memang gugur, meninggal dunia karena Covid-19," ujar dia.

"Terpaparnya dari pasien, karenakan memang teman-teman di lapangan ini berada di area terdepan," imbuhnya.

Ia menambahkan, adapun untuk data laporan kasus harian Covid-19 secara kumulatif sebanyak 6.656 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Dari jumlah tersebut, rinciannya kasus Covid-19 yang aktif atau masih dirawat sebanyak 935 orang terinfeksi.

Sedangkan untuk angka kasus sembuh sebanyak 5.636 orang, kemudian ada 79 kasus yang dilaporkan meninggal dunia.

Kabupaten Bogor zona kuning Covid-19

Menurutnya, saat ini kasus penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan sejak awal tahun 2021.

Hal itu dibuktikan dari tiap kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai  90 orang dalam setiap harinya.

Namun, kata dia, di samping itu jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan.

"Untuk saat ini (kasus Covid-19) meningkat terus ya, sekitar 90-an setiap harinya. Tapi kita masih masuk zona kuning," jelas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/18031681/dua-nakes-di-kabupaten-bogor-meninggal-berbarengan-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke