Salin Artikel

Korban Banjir Banjarmasin Mengungsi ke Terminal, Harus Berebutan untuk Dapat Makanan

Salah satu lokasi yang dijadikan tempat pengungsian adalah kios-kios di Terminal Induk Pal 6 Jalan Pramuka.

Di tempat ini, jumlah pengungsi sudah mencapai 489 orang, didominasi lansia dan anak-anak.

Kepala Dinas Perhubungan Kalsel Rusdiansyah mengatakan, jika hujan masih turun dan air belum surut, maka jumlah pengungsi diperkirakan bertambah.

Namun dia memastikan Terminal Induk Pal 6 tetap bisa menampung hingga 1.000 orang.

"Tetap bisa kita tampung, selama mereka mau tidur di selasar ini," ujar Rusdiansyah usai meninjau pengungsi di Terminal Induk Pal 6 Banjarmasin, Senin (18/1/2021).

Sementara itu, bertambahnya jumlah pengungsi di Terminal Induk Pal 6 membuat jatah makan juga bertambah.

Kadang kala, jumlah makanan yang di tiba tidak sesuai dengan jumlah pengungsian.

"Terkadang kami berebut untuk mendapatkan jatah makan. Siapa yang cepat dia dapat," ujar Erna Yulia, salah satu pengungsi.


Erna menuturkan, bantuan makanan dari Pemkot Banjarmasin datang tiap hari.

Selain makanan siap saji, Erna juga mengaku telah menerima selimut dan alas tidur.

Sebelumnya, pengungsi hanya menggunakan koran bekas dan sajadah.

"Alhamdulillah sudah ada, malam kami tidak kedinginan lagi," ucapnya.

Dia pun berharap, banjir di Banjarmasin segera berlalu agar di bisa kembali ke tempat tinggalnya.

Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terkahir di wilayah Kalsel mengakibatkan banjir di sejumlah daerah.

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Sampai saat ini, petugas SAR gabungan masih mengevakuasi warga yang terjebak didalam rumah mereka.

Kondisi air di sejumlah wilayah belum menunjukkan adanya penurunan.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/17163371/korban-banjir-banjarmasin-mengungsi-ke-terminal-harus-berebutan-untuk-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke