Salin Artikel

Warga Majene yang Mengungsi di Kandang Ayam Mulai Keluhkan Gatal-gatal, Begini Kondisinya

KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Maliaya, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang mengungsi di kandang ayam mulai mengeluhkan gatal-gatal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Masri, Kepala Desa Maliaya, pada Minggu (17/1/2021).

"Keluhan para pengungsi gatal-gatal, terutama yang tinggal di kandang ayam," katanya seperti dilansir dari Tribunnews.

Palang Merah Indonesia (PMI) Pertamina, menurut Masri, telah memberikan bantuan obat-obatan kepada warganya tersebut.

Jumlah tenda terbatas

Masri mengatakan, pasca-gempa mengguncang Majene, sejumlah warga memilih mengungsi di luar rumah dengan menggunakan tenda.

Namun, karena jumlah bantuan tenda terbatas, sejumlah warga terpaksa mengungsi di kandang ayam bersama ternak-ternak mereka.

"Karena kandang ayam ditempati pengungsi, hewan ternak diletakan di atas, pengungsi di bawah kolong," jelasnya.

Selain itu, warga yang mengungsi di kandang ayam tersebar di beberapa titik di Desa Maliaya. 

"Dalam satu kandang ayam terdapat tujuh kepala keluarga (KK), 14 KK, bahkan 30 KK, tersebar secara merata," ungkapnya.

Selain kekurangan tenda, menurut Masri, warganya masih membutuhkan bantuan berupa kebutuhan pokok.

"Kalau air bersih sudah banyak, kebutuhan pokok dan tenda saja yang kurang," ujar dia.

Pihaknya mengakui, sejumlah bantuan sudah tiba di desanya, namun belum merata. Hal ini, menurut Masri, dikarenakan bantuan datang secara bertahap.

Bantuan tersebut bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat luar desa. Bantuan yang diberikan pun beragam jenisnya.

"Bantuan yang kami terima beras, mi, air mineral, kebutuhan balita, obat-obatan dan pakaian," katanya. (David Oliver Purba).

https://regional.kompas.com/read/2021/01/18/05020031/warga-majene-yang-mengungsi-di-kandang-ayam-mulai-keluhkan-gatal-gatal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke