Salin Artikel

Korban Longsor di Manado Ditemukan Berkat Bantuan Sasa, Anjing Pelacak Polisi

MANADO, KOMPAS.com- Selain menurunkan Tim SAR, proses pencarian terhadap korban San Hasan yang diduga tertimbun reruntuhan di Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Sulawesi Utara pada Sabtu (16/1/2020) juga melibatkan anjing pelacak.

Sasa, berusia 6 tahun, yang merupakan anjing pelacak dari Satuan Polisi Satwa Polda Sulawesi Utara ini memiliki kualifikasi khusus SAR.

"Sasa telah memiliki pengalaman deteksi, salah satunya saat terjadi bencana tsunami di Palu 2019 silam," ujar Bripda K Sanger, pelatih K-9 Polda Sulut yang merupakan pawang Sasa.

Kurang dari 10 menit setelah diturunkan ke lokasi, Sasa langsung mengendus dan melakukan penggalian dengan menggunakan kakinya. Titik itu lalu dijadikan titik utama pencarian korban San Hasan yang tertimbun reruntuhan sejak minggu kemarin.

Betul saja, setelah dilakukan evakuasi dengan menggunakan alat berat, korban San Hasan akhirnya ditemukan di area kamar kosnya yang ambruk tertimpa tembok tebing sekitar pukul 09.00 Wita dalam kondisi tidak bernyawa.

Rencananya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk proses visum dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Inobonto, Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara. 

https://regional.kompas.com/read/2021/01/17/10552231/korban-longsor-di-manado-ditemukan-berkat-bantuan-sasa-anjing-pelacak-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke