Salin Artikel

Fakta Ambruknya Pondok Pesantren di Cianjur, Santri Sedang Shalat Magrib, Diduga Kelebihan Beban

Saat pondok pesantren ambruk, ada 30 santri yang berada dalam bangunan itu. Mereka tengah melaksanakan shalat Magrib.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (16/1/2021).

Saat kejadian, para santri tengah melangsungkan ibadah shalat.

Ada sekitar 30 santri yang berada dalam bangunan tersebut.

"Kejadiannya ketika kami sedang melaksanakan shalat Magrib," kata Dadang, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ambruknya Ponpes pimpinan KH Mizaburohmat yang memiliki puluhan santri dari berbagai daerah tersebut," kata dia.

Sekretaris BPBD Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, ada 11 orang santri yang mengalami luka dalam insiden ambruknya bangunan pondok pesantren.

Proses evakuasi santri melibatkan tim gabungan dari TNI/Polri, petugas BPBD, relawan dan masyarakat.

"Jumlah korban luka terdata ada 11 orang. Sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Korban jiwa nihil," kata dia.

Tiga lantai, diduga kelebihan beban

Bangunan pondok pesantren tersebut diketahui terdiri dari tiga lantai.

Lantai dasar digunakan untuk madrasah. Sedangkan lantai di atasnya merupakan asrama santri laki-laki yang terdiri dari 12 kamar.

Kapolsek Pacet AKP Galih Apria menyebut, bangunan itu ambruk diduga lantaran kelebihan beban.

"Dugaan sementara pondasi bangunan tidak kuat, dan dua bangunan di atasnya kelebihan beban," ujar Galih Apria.

Meski demikian, polisi masih akan melakukan penyelidikan untuk mendalami penyebab ambruknya bangunan.

"Kita fokus di evakuasi korban," tutur Kapolsek.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor: Dony Aprian), Tribun Jabar

https://regional.kompas.com/read/2021/01/17/10252231/fakta-ambruknya-pondok-pesantren-di-cianjur-santri-sedang-shalat-magrib

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke