Salin Artikel

Erupsi Merapi Cenderung ke Barat Daya, Potensi Ancaman Bahaya Juga Bergeser

Potensi ancaman bahaya  ini disesuaikan dengan data salah satunya erupsi Gunung Merapi cenderung mengarah ke Barat Daya.

Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan saat ini erupsi Gunung Merapi cenderung mengarah ke Barat Daya.

"Tentu ini berbeda dengan rekomendasi bahaya yang kita sampaikan sebelumnya, berdasarkan data-data pemantuan saat itu," ujar Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam siaran informasi "Aktivitas Merapi Terkini" secara daring, Sabtu (16/01/2021).

Agus Budi menyampaikan aktivitas seismik, deformasi dan gas menurun signifikan. Namun kejadian guguran tinggi dominan bersumber di lokasi erupsi.

Per 15 Januari 2021 distribusi probabilitas erupsi dominan ke arah erupsi efusif. Potensi erupsi eksplosif menurun signifikan.

Dengan erupsi cenderung bersifat efusif, dan memperhatikan arah erupsi cenderung mengarah ke Barat Daya, maka potensi ancaman bahaya juga bergeser. Sehingga rekomendasi juga harus disesuaikan.

Potensi bahaya saat ini lanjutnya, berupa guguran lava, Awan panas, pada sektor Sungai Kuning, Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng dan Sungai Putih sejauh maksimal 5 Km.

"Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau sejauh maksimal 3 Km dari puncak. Jadi masih ada kemungkinan letusan eksplosif, ini biasa dalam fase erupsi," ungkapnya.

BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi dalam tingkat Siaga (Level III). BPPTKG merekomendasikan, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan. 

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/20041051/erupsi-merapi-cenderung-ke-barat-daya-potensi-ancaman-bahaya-juga-bergeser

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke