Salin Artikel

Guguran Awan Panas Merapi Meluncur 1,5 Km, Terjauh Selama Fase Erupsi

Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, sejak Gunung Merapi memasuki fase erupsi pada 4 Januari 202, sudah terjadi tujuh kali guguran awan panas.

"Ini tadi pagi jam 4 ada awan panas, jarak luncur maksimal 1,5 kilometer. Ini (jarak luncur) yang paling jauh," kata Agus dalam siaran informasi bertajuk Aktivitas Merapi Terkini yang disiarkan secara daring, Sabtu.

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran kali ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi tercatat 150 detik.

Agus Budi menyampaikan setelah muncul api diam, pada 7 Januari 2021 terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi. Saat itu tercatat terjadi empat kali awan panas guguran.

Jarak luncur awan panas guguran tercatat kurang dari 1 Km ke arah hulu Kali Krasak.

Kemudian, pada 9 Januari 2021 terjadi awan panas guguran dengan jarak 600 meter ke hulu Kali Krasak.

Selanjutnya pada 13 Januari 2021 terjadi satu kali awan panas guguran intensitas kecil di Gunung Merapi. Jarak luncur awan panas tidak teramati.

Menurutnya, erupsi yang terjadi saat ini masih terhitung kecil, sehingga belum membahayakan pemukiman.

"Saat ini erupsinya masih terhitung kecil dan belum membahayakan pemukiman," pungkasnya.


BPPTKG masih menetapkan status aktivitas dalam tingkat Siaga (Level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan dan Barat Daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 Km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/14570401/guguran-awan-panas-merapi-meluncur-15-km-terjauh-selama-fase-erupsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke