Salin Artikel

Awan Panas Guguran Muncul di Gunung Merapi, Jarak Luncur 1,5 Kilometer

Jarak luncur awan panas guguran ini sejauh 1,5 kilometer ke arah hulu Kali Krasak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.

"Teramati kolom erupsi setinggi 500 meter," ujar Hanik Humaida dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter.

Sedangkan durasi tercatat 150 detik.

"Arah luncuran ke hulu Kali Krasak dengan jarak luncur sekitar 1,5 kilometer," kata Hanik.

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 16 Januari 2021, pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB, BPPTKG mencatat, awan panas guguran 1 kali dengan jarak luncur 1.500 meter ke hulu Kali Krasak.

Selain itu, terjadi guguran lava pijar 1 kali, dengan jarak luncur 500 meter ke hulu Kali Krasak.

Kegempaan di Gunung Merapi untuk awan panas guguran sebanyak 1, dengan amplitudo 60 milimeter dan durasi 150,6 detik.

Guguran sebanyak 35 dengan amplitudo 4 milimeter - 15 milimeter dan durasi 17,9 detik-116.5 detik.

BPPTKG masih menetapkan status aktivitas dalam tingkat Siaga (Level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan dan Barat Daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata juga diminta agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi, termasuk kegiatan pendakian ke puncak.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/09004461/awan-panas-guguran-muncul-di-gunung-merapi-jarak-luncur-15-kilometer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke