Salin Artikel

Tak Ikut Vaksinasi di Istana, Dokter Tirta Minta Divaksin di Puskesmas Sleman

Namun, sempat beredar kabar Tirta bakal divaksin bersamaan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (13/1/2021).

Tirta juga mendengar kabar tersebut. Dia bahkan sempat menelepon Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan soal rencana vaksinasinya.

Dalam perbincangannya dengan Budi Gunadi, Tirta meminta agar vaksinasinya berlangsung di Puskesmas Ngemplak.

"Saya kan berawal, nakes (tenaga kesehatan) kan berawal dari pelayanan pertama di Puskesmas. Jadi alangkah lebih elok nakes-nakes yang anak muda itu di Puskesmas di suntiknya," kata Tirta di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (14/1/2021).

Tirta punya alasan tersendiri memilih divaksin di Puskesmas. Salah satunya adalah untuk mengedukasi masyarakat.

"Agar menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar juga, bahwa pelayanan tingkat pertama dan vaksin itu merupakan termasuk pelayanan tingkat pertama. Selayaknya seperti program imunisasi yang ada di Puskesmas sejak dulu," sebutnya.

Usai divaksin, Tirta juga menyampaikan, vaksin Sinovac sudah menjalani uji klinis, sehingga keamanan terjamin.

"Yang penting sudah terjamin uji klinis keamanannya tahap ketiga oleh Bio Farma dan BPOM yaitu efikasi 65,3 persen. Dan ternyata kelebihan Sinovac ini adalah di safetynya," katanya.

Selama virus corona mewabah di Indonesia, dia aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Tirta menjadi orang yang masuk dalam penerima vaksin tahap pertama karena diajukan namanya oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman.

Selain dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu, sejumlah pejabat di Sleman juga ikut divaksin.

Di antaranya adalah Bupati Sleman, Sekda Sleman, Kapolres Sleman, Dandim 0732/Sleman, dan Ketua DPRD Sleman.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/14111901/tak-ikut-vaksinasi-di-istana-dokter-tirta-minta-divaksin-di-puskesmas-sleman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke