Salin Artikel

PN Palembang Tutup Sepekan gara-gara Hakim dan Panitera Positif Covid-19

Sekretaris Pengadilan Negeri Palembang, Yetti Iriany Siregar mengatakan, penutupan itu dimulai sejak 13 Januari sampai 19 mendatang.

Selama penutupan, mereka langsung melakukan sterilisasi dengan menyemprot seluruh ruangan dengan menggunakan cairan desinfektan.

Semula ada lima orang pegawai di Pengadilan Negeri Palembang yang dinyatakan positif Covid-19. Setelah itu mereka langsung melakukan tracing sehingga kembali didapati seorang hakim dan panitera yang ternyata ikut terpapar virus Corona.

"Pada tanggal 20 nanti aktivitas pengadilan sudah kembali berjalan normal. Penutupan pengadilan ini dilakukan agar menghindari yang lain terpapar. Karena di Pengadilan sudah menjadi klaster baru penularan," kata Yetti saat dikonfirmasi secara langsung, Rabu (13/1/2021).

"Karena kami keterbatasan biaya, kami minta yang sempat kontak langsung untuk swab mandiri," ujarnya.

Sementara itu, Panitera Pengadilan Negeri Palembang, Zulfahmi Anwar menambahkan, meski tutup satu pekan ada beberapa kegiatan sidang yang masih dilakukan.

Hal itu disebabkan karena masa tahanan yang telah hampir habis sehingga proses sidang tetap dilakukan.

Dilanjutkan Sulfahmi, setelah sterilisasi selesai mereka akan mengatur protokol kesehatan bagi para pengunjung persidangan. Sehingga nantinya penyebaran virus Corona dapat terhenti.

"Seminimal mungkin akan diatur agar tatap muka dikurangi, begitu juga dengan pengunjung," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/14/08382381/pn-palembang-tutup-sepekan-gara-gara-hakim-dan-panitera-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke