Salin Artikel

Banjir Kembali Landa Kota Bima, Sebuah Jembatan Gantung Putus

Akibatnya, satu jembatan penghubung jalur alternatif warga terputus.

"Fasilitas umum yang terputus adalah jembatan gantung alternatif di lingkungan Pusu, Kelurahan Ntobo," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat dan Logistik BPBD Kota Bima, Najamudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Jembatan alternatif yang menghubungkan Lingkungan Pusu dan Lingkungan Doro Ta'a, Kelurahan Ntobo, itu sama sekali tidak bisa dilalui untuk sementara waktu.

Saat ini, petugas BPBD setempat masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan pendataan terkait dampak banjir.

Najamudin mengatakan, banjir itu terjadi pada pukul 12.00 WITA.

Berdasarkan data sementara, banjir luapan sungai itu menyebabkan 10 rumah warga terendam dengan ketinggian air hampir mencapai dua meter.

"Dampak banjir itu terjadi di lingkungan Pusu. Disana, ada 10 rumah yang berada sekitar bantaran sungai terendam. Di tempat ini, ketinggian banjir mencapai 1,9 meter," ujarnya.

Banjir karena luapan sungai ini merupakan yang terbesar sejak memasuki musim penghujan.

Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu dengan intensitas besar.


Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun beberapa hektare sawah milik warga yang berada di sekitar sungai juga terendam.

"Banjir ini akibat intesitas curah hujan yang tinggi di bagian hulu, termasuk di dataran tinggi hingga air mengalir melalui sungai dan terjadi luapan," ujar Najamudin.

Menurut dia, banjir luapan sungai dengan ketinggian hampir mencapai dua meter itu sempat membuat sebagian warga di sekitar bantaran sungai panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi warga terdampak.

Jaharudin sempat terjun langsung memantau banjir yang telah memutuskan satu jembatan alternatif tersebut.

"Kami bersama tim selalu siaga dan terus memantau langsung setiap perkembangan bencana yang terjadi di Kota Bima," tuturnya.

Menurut Jamaludin banjir itu tak berlangsung lama. Banjir telah surut dan warga pun sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Itu cuman banjir lintasan karena tak berlangsung lama. Begitu banjir datang, begitu cepat banjir itu surut. Kondisi sekarang alhamdulillah normal," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/12/15540221/banjir-kembali-landa-kota-bima-sebuah-jembatan-gantung-putus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke