Puncak Bogor Longsor, Jalur ke Puncak Pass Lumpuh dari Dua Arah

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan bahwa bencana longsor itu terjadi tepatnya di Desa Tugu Selatan, Cisarua atau di antara jalur tikungan Riung Gunung.

"Longsornya di Bedengseng, Riung Gunung, jadi di perkebunan teh gitu sih. Antara Riung Gunung dan Masjid Atta'awun," kata Adam, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021) dini hari.

Sumber mata air meluap sebabkan longsor

Adam menjelaskan, longsoran tersebut berasal dari sumber mata air atau drainase yang sehari-hari sering digunakan oleh warga.

Adam menduga bahwa saluran air tersebut tersumbat sehingga air meluap dan membuat longsoran tanah di jalur tebing yang ada di kawasan Puncak.

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi cuaca saat itu sedang cerah dan tidak terjadi hujan seperti biasanya.

"Memang tidak terlalu tinggi tebingnya, cuma informasi sementara dari anggota di lokasi, memang di atas itu ada selokan terus mungkin juga ada sumber air karena warga suka ambil air di situ. Nah, ada yang tersumbat kayaknya akhirnya meluaplah lari mencari jalur sendiri. Ya akhirnya membuat longsoran. Kejadian itu (longsor) pas enggak hujan," ungkap Adam.

Jalur Puncak Pass lumpuh

Menurutnya, hal itu yang kemudian menyebabkan jalur Puncak mengalami gangguan serius sehingga ditutup sementara, tidak dapat dilalui kendaraan yang mengarah ke atas Puncak Pass atau Cianjur.

Adam menyebut bahwa dalam kejadian longsor yang menutupi jalan sepanjang 20 meter itu, tidak memakan korban jiwa maupun dampak kerugian ke warung yang ada di sekitar lokasi.

Dapat dipastikan, kata Adam, bahwa seluruh perjalanan pada jalur Puncak ditutup dari dua arah, baik dari arah Bogor ke Cianjur maupun sebaliknya. 

Adam memastikan bahwa sejumlah pihak tengah melakukan penanganan dengan menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Serta dilakukan penyemprotan oleh truk high pressure dari BPBD melibatkan 10 personel yang saat ini sedang berada di lokasi kejadian.

"Jadi saat ini pergeseran tanah (semprot) longsoran itu dibuang ke sisi jalan sebelahnya dulu. Terus nanti diupayakan buat jalur air baru di atas agar tidak ada longsor susulan," jelas dia.

"Imbauannya untuk warga maupun pengendara supaya waspada, apalagi ini sudah musim hujan rawan bencana," tambah dia.