Salin Artikel

Video Viral Detik-detik Evakuasi 5 Penumpang Mobil yang Terjebak Banjir Sungai Batang Limun Jambi

Sebuah mobil dobel kabin dengan lima penumpang terbawa arus sungai dan tenggelam, Sabtu (9/1/2021) sore.

Semua penumpang terjebak dalam mobil. Sementara ban mobil tidak menginjak dasar jalan dan mulai terbawa arus sungai. Perlahan mobil terus tenggelam.

Beruntung, ada warga yang menolong dan mengeluarkan para penumpang. Seorang perempuan tampak trauma usai diselamatkan.

1 pemuda dilaporkan hanyut

Kejadian lain, pada lokasi yang berbeda dan hari yang sama, seorang pemuda bernama Midun (20) juga tenggelam karena Sungai Batang Limun sedang meluap. Sampai sekarang masih belum ditemukan dan dalam pencarian.

“Korban Midun sampai sekarang belum ditemukan, masih dalam pencarian. Airnya keruh dan dalam,” kata Kepala BPBD Sarolangun, Trianto, melalui sambungan telepon, Minggu (10/1/2021).

Petugas sekarang terus melakukan pencarian seorang warga Pelawan bernama Midun. Dia tenggelam saat hendak menyeberang sungai setelah pulang kerja.

Sungai Batang Limun meluap, sejumlah titik jalan terendam

Luapan Sungai Batang Limun berdampak pada terendamnya sejumlah titik jalan di Desa Temenggung, Kecamatan Limun.

“Satu mobil dengan lima penumpang juga tenggelam. Namun, semuanya selamat,” kata Trianto.

Kejadian seorang pemuda tenggelam dan mobil tenggelam dengan lima penumpang, kata Trianto, terjadi pada hari yang sama, tetapi di lokasi yang berbeda.

Langganan banjir walau sudah ada tanggul

Hal senada disebutkan Kepala Desa Temenggung, Supriyadi. Menurutnya, dalam sehari ada kejadian akibat banjir.

“Ada warga yang tenggelam dan belum ditemukan dan satu mobil Hilux bersama lima penumpang juga tenggelam, tetapi semua penumpangnya berhasil diselamatkan warga,” kata kades yang akrab disapa Idet ini.



Air sungai meluap mulai pukul 08.00 WIB sampai sore hari pukul 15.30 WIB. Ketinggian muka air naik sekitar dua meter.

Banjir yang merendam jalan di Dusun Tanjung Putus, Desa Temenggung, ini yang paling parah dan lambat surut mengakibatkan satu buah mobil tengelam.

"Jalan ini sudah menjadi langanan banjir sudah di kasih tanggul, tapi masih juga air melimpah dari Sungai Batang Limun," kata Supriyadi lagi.

Menurut dia, sejak tiga tahun terakhir, pada 2019 dan 2021 sudah banyak kejadian mobil hanyut.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sarolangun bertindak cepat dengan meninggikan jalan yang menjadi langganan terendam banjir.

“Kita minta pemerintah meninggikan jalan itu supaya tidak lagi tergenang air dan menyebabkan jatuh korban,” tegasnya.

Sopir mobil nekat tembus banjir hingga terseret arus

Hermansyah, warga Desa Temenggung, menuturkan, sopir mobil Hilux yang membawa lima penumpang dan dua sepeda motor ini nekat menerobos banjir.

Warga setempat sudah mengingatkan agar tidak melintas. Namun, sopir tetap melanjutkan perjalanan.

Arus yang deras dan dalam, kata Hermansyah, membuat mobil dengan lima penumpang itu terseret banjir dan tenggelam.

Para warga yang mengetahui ada penumpang dalam mobil itu langsung berenang ke arah mobil yang hendak tenggelam dan menyelamatkan penumpangnya.

Penyelamatan berlangsung dramatis

Penyelamatan penumpang sebanyak lima orang sempat dramatis. Penumpang sempat terjebak karena kesulitan membuka pintu mobil. Sementara air terus masuk ke dalam mobil.

Warga yang datang turut membantu melakukan evakuasi penumpang untuk keluar dari dalam mobil dan dibawa ke pinggir jalan.

“Alhamdulillah. Semua penumpang selamat. Setelah penumpang keluar, mobil yang lah kemasukan air tenggelam total,” jelas Hermansyah.

Menurut dia, penumpang yang selamat sempat mengalami trauma, terutama penumpang ibu-ibu yang sempat pingsan.

Setelah mengevakuasi penumpang, warga kembali beramai-ramai menarik mobil dari dalam air dengan tali sling oleh truk tangki. Mobil pun berhasil ditarik keluar dari dalam air sedalam lebih dari dua meter.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/11/06440481/video-viral-detik-detik-evakuasi-5-penumpang-mobil-yang-terjebak-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke