Budi Darmawan, Dokter yang Gigih Cari Donor Plasma Darah untuk Pasien Itu Gugur karena Covid-19...

Kepala Seksi Informasi RSUD dr R Soetrasno Rembang Tabah Tohamik mengatakan, dokter Budi meninggal pada Kamis (7/1/2021).

"Beliau meninggal Kamis ini berstatus positif Covid-19," kata Tabah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/1/2021).

Berdedikasi tinggi

Menurut Tabah, dokter yang menjabat sebagai kepala seksi pelayanan RSUD dr R Soetrasno Rembang itu memiliki dedikasi tinggi dalam merawat pasien Covid-19.

Tak jarang, Dokter Budi harus bepergian ke luar kota demi mencari donor plasma darah untuk terapi konvalesen.

Terapi konvalesen biasa dilakukan untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Plasma darah yang digunakan untuk terapi didapat dari pasien Covid-19 yang telah sembuh.

"Beliau salah satu garda terdepan penanganan Covid-19. Tak kenal lelah dan gigih mencari plasma darah hingga Semarang dan Sidoarjo," kata dia.

Dokter Budi juga sangat peduli dengan pasien Covid-19. Ia selalu memotivasi pasien untuk segera sembuh.

"Beliau selalu memotivasi pasien dan rekan-rekannya, kami sangat kehilangan beliau," kata Tabah.

Dirawat 18 hari

Tabah menjelaskan, dokter Budi dinyatakan positif Covid-19 pada 21 Desember 2020. Ia dirawat selama 18 hari di RSUD dr R Soetrasno Rembang.

Sebagai wujud penghormatan terakhir, tenaga medis di RSUD Rembang menggelar upacara pelepasan jenazah.

Mereka melepas kepergian jenazah dokter Budi sebelum dimakamkan di pemakaman umum Desa Turusgede, Kecamatan Kota Rembang.

Berdasarkan data dari Pemkab Rembang, sebanyak 2.430 kasus positif Covid-19 tercatat hingga Sabtu (9/1/2021).

Rinciannya, 220 pasien meninggal, 1.841 orang sembuh, dan sisanya dirawat di rumah sakit serta isolasi mandiri.

(KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)