Salin Artikel

Polda Lampung Ambil Data Antemortem Keluarga Korban Sriwijaya Air di Tulang Bawang Barat

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, tim bidang kedokteran dan kesehatan (biddokes) Polda Lampung sudah menemui keluarga tiga warga Desa Toto Makmur, Kecamatan Batu Putih, Tulang Bawang Barat.

“Hari ini Tim Biddokes Polda Lampung sudah menemui keluarga tiga warga Tiyuh Toto Makmur untuk pengambilan data,” kata Pandra saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Pandra menyatakan, data yang diambil Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Lampung adalah data antemortem dan sampel DNA dari keluarga Sugiono Effendi, Yohanes, dan Pipit Piyono.

Antemortem adalah pengumpulan riwayat dan data korban sebelum meninggal.

Menurut Pandra, pengumpulan data antemortem dilakukan dari keluarga atau orang yang dekat dengan korban. Khusus DNA, harus dari keluarga segaris yakni ibu, ayah, dan anak korban.

“Setelah pengambilan data antemortem dan sample DNA akan diantar langsung ke Posko Antemortem di RS Polri RS Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur. Perkembangan akan kami laporkan,” kata Pandra.

Sebelumnya, tiga warga Tulang Bawang Barat, Lampung diduga menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Ketiga warga Lampung tersebut tercatat dalam manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yakni Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono.

Terdapat kode TKG pada nama mereka di manifes pesawat itu. Kode TKG merujuk pada kode Bandara Radin Intan II, Lampung.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/10/19361751/polda-lampung-ambil-data-antemortem-keluarga-korban-sriwijaya-air-di-tulang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke