Pembatasan Sosial Jawa Bali, Bupati Wonogiri Koordinasi dengan Kepala Daerah Lain di Solo Raya

Tujuh wilayah kota dan kabupaten yang ditetapkan masuk PSBB di wilayah Solo Raya yakni, Solo, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Karanganyar dan Sragen.

“Kami akan koordinasi dengan seluruh kepala daerah se-Solo Raya untuk menyamakan persepsi agar tujuan akhir PSBB nanti bisa dipertanggungjawabkan menjadi kebaikkan bersama,” kata Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (6/1/2021) malam.

Jekek mengatakan koordinasi itu menjadi penting agar ada sinkronisasi dan pemahaman yang sama untuk penerapan PSBB.

Apalagi tujuh daerah yang berada di wilayah Solo Raya berbatasan langsung dengan daratan.

Ia mengkhawatirkan tidak adanya koordinasi itu akan mengakibatkan kebijakan antar daerah berbeda.

Dengan demikian tujuan akhir PSBB yang menjadi kebijakan pemerintah pusat tidak akan tercapai.

Lewat koordinasi pula akan diketahui kemampuan anggaran masing-masing daerah dan sumber daya manusia untuk mengoptimalkan pelaksanaan PSBB.

Jekek menyatakan koordinasi antar kepala daerah menjadi hal prioritas agar penanganan Covid-19 di wilayah Solo Raya nanti bisa terintegrasi.

Untuk itu pencegahan penularan Covid-19 pun dapat diupayakan secara maksimal.

Ditanya tentang penanganan Covid-19 yang terintegrasi antardaerah, Jekek mengatakan, semestinya harus ada kekompakan antar kepala daerah dalam kebijakan menekan jumlah lonjakan kasus.

Semisal ada kekompakan bersama untuk menutup tempat wisata dan ruang publik, sehingga mengedukasi warga tentang risiko yang fatal bila bepergian ke suatu tempat yang menimbulkan kerumunan di masa pandemi.

Tak hanya itu,  Jekek juga segera menggelar rapat koordinasi seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), satgas Covid-19, TNI dan Polri.

Koordinasi itu untuk membahas teknis persiapan pelaksanaan PSBB yang berlangsung selama dua pekan.