Salin Artikel

Sebuah Jembatan di Kabupaten Malang Ambrol akibat Hujan Deras, 7.450 Orang Terisolasi

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengatakan, jembatan itu ambrol akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak pukul 15.45 WIB.

"Sekitar pukul 17.46 WIB, jembatan sudah mulai miring, dan sebagian ambrol. Pada pukul 17.49 WIB, jembatan itu ambrol," kata Bagyo seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/1/2021).

Sebelum ambrol, aliran sungai di bawah jembatan itu meningkat karena hujan deras yang mengguyur.

Peningkatan volume air itu menggerus fondasi jembatan sepanjang 15 meter itu.

Bagyo mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat ambrolnya jembatan yang dibangun pada 2015 tersebut. Hingga kurang lebih pukul 18.50 WIB, di Dusun Druju masih diguyur hujan deras disertai petir.

Menurut Bagyo, akibat ambrolnya jembatan di Dusun Druju tersebut, akses menuju Desa Pondokagung tertutup total. Sebanyak 7.450 warga, terisolasi akibat kejadian tersebut.

"Akses menuju Desa Pondokagung tertutup total. Jumlah warga terdampak jembatan ambles sebanyak 7.450 jiwa terisolasi," kata Bagyo.

BPBD Kabupaten Malang bersama seluruh pemangku kepentingan terkait telah membuat rambu tanda bahaya dan menutup jalan agar tidak membahayakan masyarakat yang akan melintas.

Saat ini, masih diupayakan pemulihan darurat namun terkendala keterbatasan sarana dan cuaca.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/06/23012351/sebuah-jembatan-di-kabupaten-malang-ambrol-akibat-hujan-deras-7450-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke