Awal Tahun 2021, Ada 20 Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kota Malang

MALANG, KOMPAS.com - Kasus kematian yang disebabkan oleh Covid-19 di Kota Malang masih tinggi.

Sejak memasuki tahun 2021, pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 20 orang.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, pada Jumat (1/1/2021) terdapat lima orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Lalu pada Sabtu (2/1/2021) terdapat dua pasien yang meninggal dan pada Minggu (3/1/2021) terdapat enam pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada Senin (4/1/2021) ada empat pasien yang meninggal dan pada Selasa (5/1/2021) ada tiga pasien yang meninggal dunia.

Total hingga Selasa (5/1/2021), angka kematian pasien Covid-19 di Kota Malang sebanyak 386 orang dari jumlah total kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 3.924 orang atau 9,84 persen.

Sisanya berhasil sembuh sebanyak 3.180 dan masih menjadi kasus aktif sebanyak 358 orang.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto mengatakan, semua pasien Covid-19 di Kota Malang yang meninggal memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Penyebabnya komorbid. Ada penyakit penyertanya, didominasi diabetes dan hipertensi," kata Nur Widianto, melalui pesan singkat, Selasa (5/1/2021).

Selain itu, pasien Covid-19 yang meninggal kebanyakan sudah berusia lanjut.

Nur Widianto mengatakan, tiga pasien yang meninggal hari ini sudah berusia 90 tahun dan 53 tahun.

"Yang meninggal hari ini, satu orang tercatat 90 tahun dan dua orang berusia 53 tahun," kata dia.

Nur Widianto meminta, warga yang memiliki komorbid untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Begitu juga dengan warga yang tidak memiliki komorbid supaya disiplin memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan.

"Untuk yang komorbid diharapkan untuk benar-benar menguatkan protokol kesehatan dan memperhatikan hal-hal yang jadi pedoman atau pantangan dari penyakit yang diderita. Adapun bagi warga yang tidak memiliki komorbid juga tetap disiplin berkaitan dengan 3M," kata dia.