Salin Artikel

Ganti Rugi Tol Japek II Selatan Terlalu Murah, Warga Karawang Blokade Jalan

KARAWANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Kampung Citaman, Desa Tamansaru, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, memblokade Jalan Badami-Loji, Sabtu (2/1/2021).

Warga melayangkan protes karena nilai ganti rugi pembebasan lahan Tol Jakarta-Cikampek II yang ditawarkan terlalu murah.

Setiap 10 menit sekali puluhan ibu rumah tangga membentangkan spanduk di tengah jalan.

Sedangkan para pria berorasi dan dan mencoret jalan dengan cat semprot dengan kata keadilan.

Salah satu pengunjuk rasa Ida Nurlela mengatakan, ia dan puluhan warga Kampung Citaman menuntut keadilan. Sebab, lahan dan rumah mereka dihargai murah.

"Kami menuntut keadilan," ucap Ida di sela aksi, Sabtu.

Ketua Paguyuban Masyarakat Citaman Bersatu Didin M Muchtar mengatakan, sedikitnya ada 65 kepala keluarga Kampung Citaman yang harus tergusur karena proyek Tol Jakarta-Cikampek II.

Mereka menempati lahan seluas 45 hektare dengan 80 bidang tanah.

Sebanyak 80 persen terdapat bangunan dan sebagian lagi lahan kosong.

"Warga ditawari ganti rugi yang sangat murah. Hanya Rp 100.000 hingga Rp 350.000 per meternya," ujar Didin.

Padahal, kata Didin, harga pasaran tanah di wilayah yang dilintasi jalan provinsi untuk akses wisata Karawang, Bogor dan Cianjur tersebut nilainya Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta per meter.

"Ini rumah kita dan kami tidak ingin harganya disamakan dengan lahan kosong apalagi hutan," ungkapnya.

Akibat aksi protes tersebut, jalan menuju objek wisata di Karawang selatan itu sempat tersendat sekitar dua kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2021/01/02/17181761/ganti-rugi-tol-japek-ii-selatan-terlalu-murah-warga-karawang-blokade-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke