Tabrakan Mobil di Trans Sulawesi: Bayi dan Sopir Tewas, 7 Lainnya Kritis

Akibatnya, dua korban tewas dan tujuh kritis dalam kecelakaan itu.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi para korban hingga akhirnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.00 Wita Kamis (31/12/2020) di Jalur Trans Sulawesi Dusun Batucokko, Desa Lalliseng, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo ini melibatkan mobil Toyota Avanza bernomor polisi DW 1040 AF dikemudian oleh Alimuddin (40), warga Kabupaten Bone dengan mobil Toyota Calya bernomor polisi DP 1545 CF yang dikemudian oleh Agus Aryadi (36), warga Kecamatan Tanrutedong, Kabupaten Sidrap.

"Ada yang mau melambung pak dan langsung tabrakan, tabrakannya sangat keras karena ini mobil Avanza kencang sekali lajunya" kata Kifli, salah seorang warga melalui pesan singkat.

Akibat peristiwa ini, Alimuddin tewas di lokasi kejadian dengan kondisi remuk pada bagian dada.

Korban tewas lainnya yakni seorang bayi, Azam (7 bulan), warga Kecamatan Tanrutedong, Kabupaten Sidrap.

Sementara itu, tujuh korban yang merupakan penumpang kedua kendaraan kritis dan langsung dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Keera.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.

Dari hasil penyelidikan polisi, terungkap bahwa kecelakaan maut ini bermula saat Alimuddin yang bergerak dari arah selatan menuju utara melaju dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur kanan.

Mobilnya lalu bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan.

"Ada dua korban meninggal dunia dan salah satunya adalah bayi berusia tujuh bulan dan seorang sopir. Saat ini tujuh korban lainnya masih dalam perawatan medis. Saat ini kami telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk tujuan penyelidikan" kata Kasat Lantas Polres Wajo AKP Muhammad Yusuf melalui pesan singkat.  

Informasi yang dihimpun Kompas.com, akibat peristiwa ini, jalur Trans Sulawesi macet hingga dua jam.