Salin Artikel

Identitas Pelaku Teror Bom Masjid di Makassar Terungkap, Ini Motifnya

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap identitas pelaku teror bom di Masjid Mujahidin, Kecamatan Makassar, Makassar, Rabu (30/12/2020) malam.

Pelaku teror tersebut bernama Zulkifili dan masih berusia 21 tahun.

Zulkifli meneror dengan menelepon salah satu pengurus masjid menggunakan ponsel dan mengaku sebagai teroris.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, pemuda asal Makassar tersebut masih diperiksa penyidik Polrestabes Makassar.

Dari hasil penyidikan pemeriksaan sementara, Khaerul menyebut pelaku hanya iseng saat memberi ancaman bom di masjid itu.

"Masih kita dalami, untuk sementara pengakuannya (pelaku) cuma iseng-iseng," ujar Agus melalui WhatsApp, Kamis (31/12/2020).

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap terduga pelaku peneror bom di Masjid Mujahidin, Jalan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar, Rabu (30/12/2020) malam.

Kapolsek Makassar Kompol Kodrat M Hartanto mengatakan, terduga pelaku tersebut seorang laki-laki yang ditangkap saat tim penjinak bom melakukan sterilisasi.

Laki-laki itu diamankan aparat gahungan di sekitar Jalan A. P. Pettarani.

"Diamankan tadi saat tim sebagian mengamankan dan melakukan sterilisasi di lokasi kejadian dan yang lain melakukan pengejaran," kata Kodrat saat diwawancara wartawan di kantornya, Rabu (30/12/2020) malam.

Teror bom ini sendiri terjadi sebelum waktu maghrib dengan ancaman akan meledakkan masjid.

Teror bom ini pun membuat warga dan jemaah masjid panik dan langsung melaporkannya ke aparat kepolisian.

Aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar dan Polsekta Makassar datang ke lokasi kejadian dan melakukan sterilisasi sambil menunggu tim penjinak bom dari Gegana Brimob Polda Sulsel datang.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/31/13185381/identitas-pelaku-teror-bom-masjid-di-makassar-terungkap-ini-motifnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke