879 Polisi di Sumbar Terpapar Covid-19, 8 Orang Meninggal Dunia

PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 879 personel polisi di Sumatera Barat terpapar Covid-19 hingga akhir Desember 2020.

Dari jumlah tersebut, delapan orang meninggal dunia.

"Sebanyak 879 personel terpapar Covid-19 sejak pandemi, delapan di antara meninggal dunia," kata Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).

Toni mengatakan, personel yang meninggal dunia tersebut selain positif Covid-19 juga memiliki riwayat penyakit bawaan.

"Ada penyakit bawaan juga selain positif Covid-19," jelas Toni.

Menurut Toni, pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangan Covid-19 di Sumbar hari per hari.

Sehingga, pihaknya mengetahui perkembangan Covid-19 dan segera melakukan tindakan antisipasi.

"Kami terus melakukan pemantauan dan bahkan sekarang diketahui sudah ada varian baru Covid-19 yang sangat berbahaya," kata Toni.

Toni mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan polisi cukup tegas mulai dari teguran hingga pembubaran.

Sejumlah aksi tegas polisi di antaranya pembubaran paksa pesta pernikahan anak kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota beberapa waktu lalu.

Kemudian di Bukittinggi, polisi memproses aksi kerumunan di objek wisata yang berawal dari digratiskannya biaya masuk objek wisata tersebut.

Sejumlah pejabat Dinas Pariwisata Bukittinggi diperiksa polisi terkait kasus tersebut.